URstyle

Yuk! Mulai Cuci Tangan, 440.521 Anak di Dunia Meninggal Akibat Diare

Kintan Lestari, Selasa, 15 Oktober 2019 17.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Yuk! Mulai Cuci Tangan, 440.521 Anak di Dunia Meninggal Akibat Diare
Image: Kintan/Urbanasia

Jakarta - Kuman ada dimana-mana, dan yang paling rentan sakit akibat kuman adalah anak-anak usia sekolah.

Hal itu juga diperkuat dengan data dari UNICEF tahun 2018 lalu yang menyatakan kalau sebanyak 440.521 anak di dunia meninggal akibat diare, yang mana penyebabnya akibat lalai mencuci tangan.

Untuk menurunkan resiko anak-anak terserang kuman yang semakin berevolusi, Lifebuoy berkomitmen untuk menularkan kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun pada anak.

Sekaligus untuk merayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, brand sabun kesehatan tersebut ingin menciptakan lingkungan yang sehat bagi anak, khususnya anak usia sekolah.

Baca juga: Starbucks Hadirkan 4 Varian Minuman Edisi Khusus, Yuk Intip!

Maulani Affandi, Head of Skin Cleansing and Baby Unilever Indonesia, mengatakan kalau Lifebuoy mentargetkan Cuci Tangan Pakai Sabun dapat menjangkau lebih dari 100 juta tangan sehat di tahun 2020.

"Selama hampir 86 tahun, Lifebuoy sudah menjadi bagian dari keluarga Indonesia untuk melindungi mereka dari kuman. Di Hari Cuci Tangan Sedunia tahun ini, Lifebuoy ingin menciptakan lingkungan yang sehat bagi anak khususnya di usia sekolah karena risiko mereka terkena penyakit semakin tinggi," ujar Maulani Affandi.

"Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit pada anak sehingga proses belajar mereka pun tidak terganggu. Edukasi cuci tangan pakai sabun oleh Lifebuoy, sudah menjangkau 1 milyar orang di dunia. Di Indonesia, Lifebuoy menargetkan untuk menjangkau lebih dari 100 juta tangan sehat di tahun 2020. Hingga 2019, edukasi cuci tangan pakai sabun oleh Lifebuoy sudah menjangkau 99 juta tangan sehat," lanjutnya lagi.

text Foto: Kintan/Urbanasia

dr. Kanya Fidzuno, Sp.A juga menyebut kalau risiko anak-anak tertular penyakit makin tinggi sehingga salah satu mencegah tubuh terserang kuman adalah dengan mencuci tangan.

Baca juga: Ternyata Bawa Ponsel ke Toilet Bisa Kena Penyakit Ambeien lho!

"Untuk menjaga kesehatan anak tentu perlu didukung dengan lingkungan yang sehat, mulai dari rumah, sekolah, hingga lingkungan masyarakat yang lebih luas. Sekolah merupakan salah satu lingkungan dimana anak-anak banyak menghabiskan waktunya untuk belajar dan berinteraksi. Namun di saat yang bersamaan risiko tertular penyakit juga semakin tinggi. Untuk itu perlu selalu dijaga kondisi tubuh yang sehat dan kebiasaan yang baik untuk mencegah tubuh terserang kuman seperti cuci tangan pakai sabun," ujar dr. Kanya Fidzuno, Sp.A.

Hal itu tentu tidak lengkap apabila tidak adanya peran dan dukungan dari orang tua.

Sebagai brand ambassador Lifebuoy, Titi Kamal dan Christian Sugiono, juga mengedukasi anak-anak mereka supaya terbiasa mencuci tangan.

Dalam rangka merayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy mengangkat tema 'Antar Anak Sehat Indonesia' untuk membuat ekosistem yang sehat bagi anak, baik itu di rumah, sekolah, rumah sakit, dan lingkungan masyarakat.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait