10 Bukti Wanita Bisa Jadi Pemimpin Hebat

Jakarta – Wanita sering dipandang sebagai makhluk yang sensitif dan inferior. Bahkan, beberapa orang tak jarang mengatakan bahwa wanita tidak cocok menjadi seorang pemimpin.

Padahal, gender tidak seharusnya menjadi penentu akan kredibilitas seorang pemimpin. Wanita juga punya loh, kualitas dalam diri mereka yang dibutuhkan untuk jadi pemimpin yang baik. Hm, kira-kira apa saja ya kelebihan dari pemimpin wanita? Simak penjelasannya berikut ini!

1. Menghormati Work-Life Balance

Sumber: Ilustrasi work life balance. (Pexels/ivansamkov)

Ketika menjadi seorang pemimpin, wanita tidak hanya mementingkan soal pekerjaan secara terus-menerus. Hasil pekerjaan yang cemerlang memanglah membahagiakan, namun ada aspek lain yang tak kalah pentingnya.

Wanita cenderung lebih terbuka untuk menerima keluhan dan pertanyaan dari partner kerja, meski di luar konteks pekerjaan sekalipun. Makanya, mereka bisa jadi pemimpin sekaligus pendamping yang cakap.

2. Mendukung Kebebasan Berpikir

Sumber: Ilustrasi wanita presentasi pekerjaan. (Pexels/fauxels)

Wanita tidak terlalu strict dalam batasan berpikir. Justru, mereka mendukung penuh ketika kelompoknya ingin mengungkapkan pendapat mereka, asalkan masih dengan cara yang sopan dan tidak memaksa.

Menurut para wanita, ide-ide kreatif datangnya tidak hanya dari diri sendiri, melainkan dari anggota tim juga. Karena itulah, mereka senang memberikan kesempatan bagi siapapun untuk berekspresi.

3. Pintar dalam Multitasking

Sumber: Ilustrasi multitasking. (Pexels/ketutsubiyanto)

Multitasking, atau melakukan beberapa pekerjaan dalam satu waktu sekaligus, tampaknya jadi salah satu keahlian wanita. Mereka bisa saja menulis laporan sambil menghubungi kolega kerja secara bersamaan, misalnya.

Selain itu, wanita juga pandai dalam merespon dan memberikan solusi yang cepat. Mereka bersifat kritis terhadap permasalahan apapun yang terjadi, yang merupakan kualitas terpenting dari seorang pemimpin.

4. Kemampuan Berkomunikasi dengan Efektif

Sumber: Ilustrasi komunikasi saat bekerja. (Pexels/cottonbro)

Berkomunikasi rasanya jadi skill yang harus dimiliki siapapun di zaman seperti sekarang ini. Wanita termasuk seorang komunikator yang ulet.

Dalam berkomunikasi, kita tak hanya berbicara, tapi juga harus pandai menyimak dan merespon. Nah, kemampuan inilah yang jadi poin plus sekaligus mendukung pendapat bahwa wanita bisa jadi pemimpin yang baik dalam sebuah tim.

5. Optimis yang Tinggi

Sumber: Ilustrasi kolega kerja saat berjabat tangan. (Pexels/fauxels)

Pesimis bukanlah sifat yang patut dimiliki seorang pemimpin. Mereka harus menjadi sosok paling optimis, karena dituntut untuk memimpin anggota timnya.