URnews

10 Destinasi Wisata di Banyuwangi Mulai Simulasi New Normal

Nivita Saldiny, Senin, 15 Juni 2020 14.10 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
10 Destinasi Wisata di Banyuwangi Mulai Simulasi New Normal
Image: istimewa

Banyuwangi - Sebanyak 10 destinasi wisata di Kabupaten Banyuwangi mulai melakukan simulasi penerapan new normal loh, guys. Simulasi ini dengan standar protokol kesehatan COVID-19 yang ketat untuk menyambut kebiasaan normal baru.

Nah, 10 destinasi ini di antaranya adalah Kawah Ijen, Bangsring Underwater (BUNDER), Grand Watu Dodol (GWD), Agro Wisata Tamansuruh (AWT), Taman gandrung Terakota, Pantai Cacalan, Pantai Pulau Merah, Hutan De Djawatan, Pantai Mustika , dan Taman Nasional Alas Purwo. Bukan nama-nama yang asing lagi, kan?

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengatakan simulasi ini dilakukan untuk menilai kesiapan pelaku pariwisata dalam menyambut normal baru di masa pandemi COVID-19 ini.

"Simulasi kami lakukan untuk mengecek kesiapan destinasi pariwisata dalam menyambut new normal ke depan. Apa yang kurang, apa yang belum dilengkapi, semua diujicobakan. Sehingga saat dibuka nanti, wisata yang aman, sehat, bersih akan menjadi standar kita semua," kata Anas lewat keterangan resminya, Senin (15/6/2020).

Simulasi ini akan dilakukan secara bertahap, Urbanreaders. Nantinya selama masa simulasi ini Pemkab Banyuwangi akan menerbitkan sertifikat 'Sesuai Protokol Kesehatan' untuk pelaku usaha yang patuh menjalankan protokol kesehatan.

Kemudian sertifikat ini akan menjadi salah satu syarat wajib yang harus dimiliki pengelola destinasi wisata di Banyuwangi untuk bisa beroperasi kembali.

"Kami ingin memberi jaminan bagi semua konsumen dan wisatawan. Salah satunya dipastikan penerapan protokol kesehatan itu, yang nanti terverifikasi dan disupervisi, sehingga bisa terbit semacam sertifikat standar kepatuhan protokol," jelas Anas.

Jika ditemukan pengelola yang melanggar, maka siap-siap sertifikat akan dicabut dan usaha ditutup. 

"Makanya sekarang terus dilakukan simulasi agar para pengelola usaha bisa mematuhi protokol," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, M. Yanuar Bramuda menjelaskan masa uji coba atau simulasi ini akan berlangsung selama satu minggu penuh. Tepatnya akan dimulai Senin (15/6/2020) hingga Minggu (21/6/2020).

Selama masa uji coba ini, 10 destinasi wisata dan 11 hotel akan menjadi percontohan penerapan new normal di Banyuwangi ini. Kemudian, tim gabungan dari Gugus Tugas   COVID-19 dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi yang akan melakukan penilaian kelayakan usaha.

"Kami sudah membentuk tim verifikasi yang akan mengecek kesiapan destinasi dan hotel. Apabila standar protokol COVID-19 sudah dijalankan, sesuai cek list di lembar verifikasi, maka akan dipasang stiker layak dibuka," jelas Bramuda.

Adapun sejumlah protokol yang harus dipatuhi antara lain pembatasan jumlah pengunjung, pengecekan suhu tubuh, menjaga jarak antarpengunjung, penyemprotan disinfektan rutin, dan ketentuan wajib menggunakan masker. 


"Semua petugas juga wajib pakai face shield dan masker. Kami harap semua bisa memenuhi persyaratan yang ada," tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait