URguide

10 Penyebab Perceraian Makin Marak Terjadi

Itha Prabandhani, Jumat, 3 Juli 2020 11.40 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
10 Penyebab Perceraian Makin Marak Terjadi
Image: Ilustrasi perceraian. (Freepik)

Jakarta - Kabar kandasnya pernikahan Laudya Cynthia Bella dan Engku Emran banyak menjadi sorotan publik. Meski tak sedikit yang telah memperkirakan gagalnya pernikahan ini, berita perceraian mereka tetaplah mengejutkan.

Mengakhiri sebuah pernikahan, pastilah pilihan sulit yang terpaksa diambil oleh pasangan. Namun, jika pernikahan tak bisa dipertahankan lagi karena alasan yang sangat mendasar, ya apa boleh buat?

Ketidakcocokan, masalah menahun, hingga perselingkuhan, banyak dimunculkan sebagai alasan pasangan bercerai. Kalau kita telaah lebih dalam lagi, apa sih yang sebenarnya menjadi penyebab perceraian makin ke sini makin marak terjadi? Berikut beberapa penyebab yang kerap mendorong pasangan bercerai.

Buru-buru Menikah

Menikah pada saat kamu dan pasangan sebenarnya belum siap, dapat menimbulkan masalah di kemudian hari. Beberapa alasan yang sering muncul saat buru-buru memutuskan untuk menikah, antara lain karena dikejar umur, kondisi finansial, hingga takut keburu direbut orang lain.

Tak sedikit juga yang menganggap bahwa masalah akan selesai dengan sendirinya sesudah menikah nanti. Sayangnya, kenyataannya tidak selalu begitu. Akibatnya, saat masalah menjadi makin parah, pasangan akan lebih mudah untuk menyerah.

1593749697-penyebab-perceraian4.jpgSumber: Freepik

Perselingkuhan

Perselingkuhan adalah salah satu penyebab perceraian yang paling banyak terjadi. Umumnya, saat terjadi perselingkuhan, pernikahan telah mencapai titik kritis dan jarang bisa bertahan.

Pasalnya, tak mudah untuk kembali menjaga keharmonisan dan kepercayaan pada pasangan setelah perselingkuhan terjadi.

Konflik yang Tak Pernah Selesai

Menunda untuk menyelesaikan masalah atau menghindari masalah hanya akan membuat situasi bertambah buruk. Kondisi ini biasanya terjadi pada pasangan yang enggan berkonflik atau lebih suka diam dan memendam perasaan.

Saat sudah mencapai puncak kemarahan dan kekecewaan, masalah sudah menjadi terlalu rumit untuk diselesaikan sehingga perceraian menjadi jalan yang paling mudah.

Pernikahan Dini

Banyak penelitian telah menyebut bahwa menikah terlalu muda memiliki risiko lebih tinggi untuk bercerai. Kematangan secara emosional dan kemapanan, biasanya disebut sebagai faktor yang umum menyebabkan gagalnya pernikahan yang dilakukan terlalu dini.

Selain itu, pernikahan dini juga biasanya didasari oleh alasan yang kurang kuat, seperti menghindari seks bebas.

1593749702-penyebab-perceraian5.jpgSumber: Freepik

Terlalu Mesra Saat Pengantin Baru

Meski terdengar aneh, terlalu mesra di awal-awal pernikahan ternyata juga bisa bikin pernikahan nggak berlangsung lama. Kenapa, ya?

Berdasarkan sebuah penelitian, pasangan yang terlalu mesra saat pengantin baru dan tahun-tahun awal pernikahan, cenderung terlalu percaya tentang keromantisan.

Akibatnya, saat masalah kehidupan yang berat muncul, mereka tidak siap dengan perubahan yang begitu drastis sehingga tak mampu bertahan dalam badai pernikahan.

Masalah Keuangan

Masalah keuangan juga menjadi alasan yang paling banyak muncul dalam kegagalan pernikahan. Masalah keuangan yang pelik akan membuat stres yang tinggi dan menimbulkan ketegangan dalam pernikahan.

1593749709-penyebab-perceraian6.jpgSumber: Freepik

Kurangnya Penghargaan pada Pasangan

Sikap kurang menghargai atau meremehkan pasangan bisa menimbulkan pertengkaran yang serius.

Sikap seperti ini muncul misalnya dalam bentuk sering mengkritik pasangan, merendahkan harga dirinya, menyalahkan pasangan dalam pertengkaran, dan mengabaikan pendapatnya.

Tidak Sesuai Ekspektasi

Harapan-harapan yang tidak terwujud, lama kelamaan akan melunturkan perasaan cinta pada pasangan. Sebelum menikah, kamu mengharapkan kehidupan yang indah, bahagia, dan mulus-mulus saja.

Namun, sesudah menikah, masalah yang muncul menjadi begitu nyata dan sulit dihadapi. Akibatnya, kehidupan pernikahan pun tak lagi sesuai dengan ekspektasimu.

1593749767-penyebab-perceraian3.jpgSumber: Freepik

Kehidupan Seks Bermasalah

Kehidupan seksual yang harmonis menjadi salah satu pilar yang akan menopang kokohnya pernikahan. Jika terjadi masalah yang cukup serius dalam kehidupan seksual, tak heran jika pernikahan pun akan goyah.

Masalah seksual yang kerap menjadi pemicu perceraian adalah hilangnya ketertarikan fisik pada pasangan, tidak merasakan kepuasan, gangguan fungsi seksual, hingga hambatan mendapatkan keturunan.

Perbedaan Usia yang Mencolok

Perbedaan usia yang terlalu mencolok ternyata juga dapat menyebabkan pernikahan tak bertahan lama. Sebuah penelitian menunjukkan, perbedaan usia hingga 10 tahun atau lebih, memiliki kecenderungan bercerai hingga 39%.

Meski begitu, usia yang sebaya tidak juga menjadi jaminan langgengnya pernikahan. Namun, penelitian yang sama mendata bahwa perbedaan usia yang hanya berkisar 1 tahun memiliki risiko perceraian yang lebih rendah, yaitu sekitar 3%
 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait