URtech

14 Situs Bandara Amerika Diretas, Diduga Hacker Asal Rusia

Shinta Galih, Selasa, 11 Oktober 2022 10.03 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
14 Situs Bandara Amerika Diretas, Diduga Hacker Asal Rusia
Image: Ilustrasi siber. (Pixabay)

Jakarta - Sebanyak 14 situs milik bandara di AS diserang oleh sekelompok hacker yang diduga berasal dari Rusia. Akibat penyerangan itu laman web publik tersebut offline. 

Situs web LAX, LaGuardia, dan O'Hare termasuk di antara yang ditargetkan. Saat ini dilaporkan sebagian besar situs-situs tersebut sudah kembali online.

Seorang pejabat senior pemerintah AS mengatakan bahwa kontrol lalu lintas udara, komunikasi internal bandara, dan operasional penting lainnya tidak terpengaruh.

Meski demikian, pengunjung yang mencari waktu tunggu keamanan atau informasi lain di bandara AS yang kena serangan mungkin merasa tidak nyaman.

Seorang juru bicara LAX menegaskan bahwa tidak ada sistem bandara internal yang terganggu dan tidak ada gangguan operasional. Demikian pula bandara LaGuardia.

“Pada hari Senin 10 Oktober 2022 sekitar pukul 03.00, terjadi insiden penolakan layanan yang berlangsung selama 15 menit, mengakibatkan penundaan intermiten mengakses situs web bandara LaGuardia," kata juru bicara Otoritas Bandara La Guardia, dikutip Urbanasia pada Selasa (11/10/2022).

“Sistem pertahanan keamanan siber Otoritas Bandara mendeteksi insiden dengan cepat, mengatasi masalah dalam 15 menit, dan memungkinkan kami memperingatkan orang lain dengan segera memberi tahu otoritas federal. Tidak ada dampak operasional pada fasilitas Otoritas Bandara mana pun," tambahnya.

Insiden ini disebut-sebut akibat dari serangan penolakan layanan terdistribusi (DDoS). Diduga pakunya adalah kelompok peretas pro-Rusia Killnet.

Namun, para peretas tidak diyakini sebagai aktor pemerintah. Tidak ada bukti bahwa pemerintah Rusia terlibat dalam insiden ini, kata seorang analis keamanan siber.

Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur (Cybersecurity and Infrastructure Security Agency/CISA) bersama Administrasi Keamanan Transportasi sedang memantau situasi. CISA mencatat tidak ada kekhawatiran tentang gangguan operasional bandara.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait