Polisi Inggris Tangkap Remaja Diduga Peretas GTA 6 dan Uber

Jakarta - Kepolisian London dikabarkan menangkap seorang remaja yang dicurigai sebagai hacker di balik peretasan sistem internal Uber dan pembocoran video gameplay Grand Theft Auto (GTA) 6.

"Pada Kamis malam, 22 September 2022, Polisi Kota London menangkap seorang remaja berusia 17 tahun di Oxfordshire karena dicurigai melakukan peretasan," kata pihak Kepolisian London dalam keterangan resminya yang dikutip Selasa (27/9/2022).

Penangkapan tersebut merupakan hasil investigasi Bersama dengan National Crime Agency Inggris. Hanya saja tidak disebutkan detail penangkapan tersebut.

Namun besar kemungkinan penangkapan ini berkaitan erat dengan kasus peretasan sistem internal Uber dan pembocoran 90 video penampakan game GTA 6 yang belum jadi. 

Kedua peretasan tersebut terjadi di waktu berdekatan di pertengahan September 2022 lalu. Peretasan dilakukan oleh hacker dengan pseudonim ‘teapotuberhacker’.

Uber sendiri menggandeng FBI dan Departemen Kehakiman AS untuk investigasi. Mereka menyakini peretasan berafiliasi dengan kelompok hacker Lapsus$ yang bertanggung jawab atas serangan siber baru-baru ini, yang memaksa perusahaan untuk mematikan beberapa alat internalnya sembari mengusir peretas dari jaringannya. 

Raksasa transportasi itu mengatakan peretasan tersebut mungkin dilakukan oleh hacker yang sama pembobol Rockstar Games, penerbit video game GTA 6, yang mengakibatkan dirilisnya lusinan video yang berisi cuplikan dan gameplay yang belum dirilis.

Sebab di beberapa posting di GTAForums, seorang pengguna yang memakai nama ‘teapotuberhacker’ mengaku sebagai orang yang sama yang bertanggung jawab atas pelanggaran Uber.