URnews

16 November Jadi Hari Toleransi Internasional, Ini Sejarahnya!

Anisa Kurniasih, Senin, 16 November 2020 16.44 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
16 November Jadi Hari Toleransi Internasional, Ini Sejarahnya!
Image: Ilustrasi

Jakarta - Guys, tahukah kamu jika setiap tanggal 16 November atau tepatnya Senin (16/11/2020) hari ini diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional atau Sedunia?

Peringatan Hari Toleransi Internasional ini dideklarasikan oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). 

Deklarasi Hari Toleransi Internasional diciptakan sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi terhadap beragam budaya di dunia. 

Hal itu karena keragaman agama, bahasa, budaya, dan etnis di dunia bukan dijadikan dalih untuk konflik melainkan sebagai pelengkap yang memperkaya setiap manusia.

Nah, tujuannya adalah untuk menegaskan bahwa toleransi adalah penghormatan dan penghargaan terhadap keragaman budaya dunia kita yang beragam. Selain itu, cara ekspresi kita dan cara kita menjadi manusia.

FYI, toleransi sendiri adalah mengakui hak asasi manusia universal pada orang lain. Sehingga, pendidikan toleransi harus ditujukan untuk melawan pengaruh yang menyebabkan ketakutan dan pengucilan orang lain agar generasi muda dapat mengembangkan kapasitas penilaian independen, kritis, dan etis.

“Mengingat kekuatan solidaritas global untuk membangun dunia yang damai bagi semua orang, mari kita rayakan keberagaman yang membuat nilai-nilai dapat mempertemukan kita,” dikutip dari instagram UNESCO yang diunggah pada 16 November 2020. 

Lalu, bagaimana sih sejarah peringatan tersebut?

Laman resmi PBB un.org menulis, pada tahun 1996, Majelis Umum PBB mengundang Negara-negara Anggota PBB untuk merayakan Hari Toleransi Internasional pada 16 November. 

Pertemuan tersebut menindaklanjuti United Nations Year for Tolerance yang dirayakan pada 1995, dan diproklamasikan oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1993 atas inisiatif UNESCO. 

Sebelumnya, pada tahun 1995, untuk menandai United Nations Year for Tolerance dan peringatan 125 tahun kelahiran Mahatma Gandhi, UNESCO menginisiasi hadirnya hadiah (prize) untuk mempromosikan toleransi tanpa kekerasan. 

Prize yang dikenal dengan The UNESCO-Madanjeet Singh Prize for the Promotion of Tolerance and Non-Violence ini adalah penghargaan yang diberikan kepada aktivitas yang berpengaruh dalam bidang ilmiah, artistik, budaya atau komunikasi yang ditujukan untuk mempromosikan semangat toleransi tanpa kekerasan. 

Prize ini bisa diberikan kepada lembaga, organisasi atau orang, yang telah berkontribusi secara berjasa dan efektif untuk toleransi dan tanpa kekerasan. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait