22% Milenial dan 19% Gen Z Rela Ngutang Buat Ngedate

Jakarta - Cinta memang bukan sesuatu yang bisa dibeli dengan uang. Tapi kita semua tahu, nge-date juga butuh modal, kan? Bahkan cukup menguras isi dompet.

Hasil survei yang dilakukan oleh Lendingtree September mengatakan, 22 persen milenial (usia 26-41 tahun) dan 19 persen Gen Z (usia 18-25) rela berhutang demi memenuhi kebutuhan kencan lho, Urbanreaders.

Dari total responden, buat sekali keluar nge-date mereka rata-rata merogoh kocek sekitar US$ 91 atau Rp 1,3 juta. Responden perempuan bilang mereka menghabiskan uang sekitar US$ 81 atau Rp 1,2 juta, sedangkan yang pria mengeluarkan US$ 102 atau 1,5 juta dalam semalam.

"Semuanya semakin mahal. Ini bukan hanya pakaian baru, mawar, berbagi tumpangan, makan malam mewah, konser atau kopi setelah pertunjukan - semuanya," kata Kepala Analis Kredit LendingTree, Matt Schulz, melansir CNBC.

Schulz menambahkan, akumulasi biaya yang dikeluarkan itu bisa menjadi masalah yang sangat besar bagi mereka.

Senada dengan rekannya, Kepala Nasihat Perencanaan Kekayaan dan Manajemen Investasi Michael Liersch mengatakan, melacak pengeluaran mereka saat kencan adalah hal yang sulit.

"Manusia diketahui secara tidak akurat menghitung uang mereka secara mental, baik dalam hal jumlah yang mereka habiskan dan batas pengeluaran mereka," katanya.

Akibat pemborosan itu akan terasa pada saat akhir bulan, di mana mereka sadar harus membayar sewa atau tagihan, yang akhirnya membuat mereka harus berhutang.

Belum lagi jika menggunakan kartu kredit, tanpa disadari mereka telah menghamburkan banyak uang untuk nge-date.

Liersch menyarankan, untuk mengendalikan dan mengatasinya perlu dibuat budget plan setiap bulan. Hal ini tentu bertujuan untuk melacak seberapa besar pengeluaran.

Meski ingin membuat pasangan terkesan dengan mengeluarkan uang banyak saat kencan, ada alternatif lain yang bisa tetap menghemat budget. Misalnya memasak bersama, atau jalan-jalan ke museum yang tiket masuknya murah.