URnews

29 Perkantoran di Jakarta Tutup Sementara Akibat Virus Corona

Ardha Franstiya, Rabu, 5 Agustus 2020 20.34 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
29 Perkantoran di Jakarta Tutup Sementara Akibat Virus Corona
Image: Ilustrasi - Sejumlah pekerja berjalan usai bekerja dengan latar belakang gedung perkantoran di Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (16/4/2020). (ANTARA)

Jakarta - Total Sebanyak 29 perkantoran di DKI Jakarta telah melakukan penutupan sementara. Dari jumlah tersebut ditemukan kasus positif COVID-19, sedangkan tiga lainnya akibat melanggar protokol kesehatan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi dan Energi (Disnakertrans) DKI Jakarta Andri Yansyah.

Andri mengatakan 26 perusahaan yang ditemukan kasus positif COVID-19 ditutup selama tiga hari demi keperluan sterilisasi dan penyemprotan cairan disinfektan.

"Perkantoran yang ditutup itu 26 karena ditemukan kasus COVID-19, sementara tiga perusahaan lainnya akibat melanggar protokol kesehatan selama PSBB," sebut Andri di Jakarta, seperti mengutip Antara, Rabu (5/8).

Berdasarkan data Disnakertrans dan Energi, hingga 4 Agustus 2020, perkantoran yang ditutup paling banyak berada di wilayah Jakarta Pusat dengan tujuh perkantoran. Sedangkan di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan masing-masing enam perkantoran ditutup, di Jakarta Utara lima perkantoran dan dua perkantoran ditutup di Jakarta Barat.

Dari 26 perkantoran yang ditutup karena COVID-19 itu, Andri menyebut ada juga kantor instansi pemerintahan.

"Saya mencatat ada beberapa instansi pemerintah, walaupun kami tidak melakukan pemeriksaan tetapi dia melaporkan bahwa karyawannya terdeteksi positif COVID. Begitu kita lihat oke, baru kita bikinkan berita acara untuk penutupan sementara," tuturnya.

Penutupan itu tidak berarti dilakukan pada seluruh gedung perkantoran, melainkan hanya di area yang ditemukan karyawan terjangkit COVID-19. "Yang kita lakukan tidak serta di seluruh gedung. Kecuali terjangkitnya masif," jelas Andri.

Selain itu, Andri menyebutkan pegawai di 26 perkantoran yang karyawannya positif terinfeksi COVID-19 tersebar di seluruh wilayah Jakarta. "Pokoknya lebih dari satu dalam satu perusahaan," ungkap Andri tanpa menyebutkan angka pegawai yang terinfeksi.

Adapun daftar 26 kantor yang ditutup karena COVID-19,

1. PT Indosat

2. Wisma BSG Abdul Muis (Kementerian Perhubungan Dirjen Perhubungan Laut)

3. Kimia Farma

4. BRI KCU Tanah Abang

5. PT. Link Tone Indonesia

6. PT. Melindo Elang Indah

7. Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK) Kementerian Sekretariat Negara

8. Kantin Wali Kota Jakarta Barat

9. PTSP Jakarta Barat

10. BCA Multifinance

11. Polres Jakarta Utara

12. Kecamatan Koja

13. PT Dunia Expedisi Transindo

14. PT Astra Daihatsu Motor

15. PT Yamaha

16. PT Puninar

17. Tip Top

18. PT Mitsubishi Krama Yudha Motor

19. PT PP Konstruksi

20. BPKP

21. BNI Life Smesco

22. PT BCA SCBD

23. KEB Hana Bank

24. PT Daeyong Comunication Indonesia

25. PT Kronus Indonesia

26. PT Asiapay Technology Indonesia

Sementara, tiga perkantoran atau tempat kerja yang ditutup karena tidak menjalankan protokol COVID-19 adalah,

1. Proyek Graha Pertamina

2. PT FAP Agri

3. PT Wintard Jaya

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait