URamadan

3 Amalan Utama di Bulan Ramadan Menurut Ustad Adi Hidayat

Nivita Saldyni, Kamis, 31 Maret 2022 11.00 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
3 Amalan Utama di Bulan Ramadan Menurut Ustad Adi Hidayat
Image: Ilustrasi Ramadan. (Pixabay)

Jakarta - Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh dengan berkah. Semua ibadah dan amalan saleh yang kamu lakukan di bulan ini akan dilipatgandakan pahalanya.

Namun tahukah kamu apa saja amalan utama di bulan Ramadan? Nah, Ustad Adi Hidayat mengatakan bahwa setidaknya ada tiga amalan utama yang selalu dilakukan Rasulullah SAW dan bisa jadi panduan kamu di bulan Ramadan ini.

“Untuk menunjukkan kesungguhan (dalam berpuasa) itu, Nabi memberikan tiga amalan utama. Yang dikuatkan oleh beliau kepada para sahabat sebelum tiba Ramadan dan sampai sekarang menjadi kurikulum Ramadan Nabi,” katanya seperti dikutip Urbanasia dari YouTube Adi Hidayat Official, Kamis (24/3/2022).

Berikut tiga amalan utama di bulan Ramadan menurut Ustad Adi Hidayat:

1. Tingkatkan Salat

Amalan pertama yaitu meningkatkan salat. Kata ‘meningkatkan’, kata Ustad Adi, berarti bertambah. Misalnya jika Urbanreaders biasanya hanya menunaikan salat fadhu, maka selama Ramadan tambahkan dengan salat-salat sunnah.

“Maka dari sekarang keluarkan semua jenis-jenis salat sunnah. Keluarkan sekarang, apa saja siang dan malamnya,” katanya.

Ustad Adi mengatakan ada banyak salat sunnah yang bisa kita lakukan. Salah satunya adalah salat sunnah rawatib atau salat sunah yang dilakukan sebelum atau sesudah salat fardhu. Jumlahnya ada 12 rakaat, yang terdiri dari dua rakaat sebelum Subuh, empat rakaat sebelum Dhuhur, dua rakaat setelah Dhuhur, dua rakaat setelah Maghrib, dan dua rakaat setelah Isya’. Selain itu ada juga salat sunnah mutlak, dhuha, tarawih, witir, dan tahajud.

2. Perbanyak Interaksi dengan al Quran

Amalan kedua yaitu perbanyak interaksi dengan al Quran. Interaksi yang dimaksud bukan hanya membacanya saja ya, Guys. Ustad Adi mengatakan cara yang bisa kamu lakukan salah satunya yaitu qiroah dan tadarus.

Ustad Adi pun menyarankan agar umat muslim memasang target khatam al Quran sebelum memasuki bulan Ramadan. Sehingga selama bulan Ramadan kamu nanti bisa menyusun jadwal membaca al Quran sesuai dengan target tersebut. Misalnya jika kamu ingin khatam satu kamu, maka usahakan untuk membaca satu juz satu harinya. Agar meringankan, maka bagilah 1 juz itu ke dalam lima waktu salat fardhu. Kemudian bagi lagi menjadi dua, untuk dibaca sebelum dan sesudah waktu salat.

“Kalau investasi 10 menit setiap waktu salat, bagi dua kita baca 14 ayat itu insyaAllah selesai Ramadan khatam Quran. Itu sudah rumus,” katanya.

3. Berinfaq

Terakhir adalah infaq atau bersedekah. Mengutip riwayat Al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas, Ustad Adi mengatakan bahwa Rasulullah SAW adalah orang yang sangat dermawan. Namun kedermawanan beliau bertambah saat memasuki bulan Ramadan.

“Beliau (Ibnu Abbas) mengatakan, adalah Nabi SAW itu orang yang sangat luar biasa dermawan dan lembut. Dan bertambah dermawan lagi ketika tiba Ramadan,” kata Ustad Adi.

Nah menurutnya penting untuk mempersiapkan anggaran khusus untuk infaq di bulan Ramadan. Bahkan jumlahnya tak perlu banyak, juga tak melulu harus berupa uang tunai.

“Jangan berpikir banyak yang penting ada anggaran, Rp 30 ribu gak ada masalah. Setiap hari seribu, seribu. Tidak harus uang, makanan (juga bisa),” katanya.

“Maka dari itu disiapkan dari sekarang untuk infaq,” pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait