Beautydoozy

3 Cara Buruk yang Sering Dilakukan untuk Hilangkan Komedo

Kintan Lestari, Kamis, 17 Februari 2022 18.59 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
3 Cara Buruk yang Sering Dilakukan untuk Hilangkan Komedo
Image: Ilustrasi pencet komedo. (Freepik/jcomp)

Jakarta - Selain jerawat, masalah kulit yang kerap mengganggu adalah komedo. Segala macam cara pun umumnya dilakukan untuk menghilangkan komedo dari wajah.

Komedo disebabkan oleh penumpukan sebum, minyak, dan sel kulit mati yang menempel di folikel rambut. Ketika zat-zat ini teroksidasi di udara, warnanya menjadi hitam sehingga disebut blackhead.

Kalau tidak ditangani dengan tepat, komedo bisa menjadi jerawat. Sayangnya banyak yang tidak tahu cara menghilangkan komedo dengan tepat.

Banyak yang ingin menghilangkan komedo dengan cepat. Maka cara-cara buruk pun dilakukan. Berikut 3 cara buruk yang sering dilakukan untuk menghilangkan komedo. 

1. Pakai Scrub yang Kasar

1608693361-scrub-wajah.jpgSumber: Freepik

Saat menggosok scrub ke wajah, ada perasaan puas tersendiri seakan semua kulit mati hilang dari wajah. Apalagi kalau selesai scrubbing kulit jadi memerah. Padahal cara ini tidak baik untuk kulitmu loh.

“Scrub yang keras dapat menghilangkan minyak alami Anda dan menghasilkan lebih banyak minyak," jelas Nazanin Saedi, MD, direktur Jefferson Laser Surgery and Cosmetic. Dermatology Center, yang berbasis di Philadelphia seperti dikutip Everyday Health.

Baiknya gunakan produk eksfoliasi yang lembut, misalnya produk dengan kandungan AHA. Tapi pastikan sebelumnya kamu melakukan test patch dulu untuk mengetahui produk dengan kandungan AHA itu cocok atau tidak di kulitmu.

2. Memencet

1607842060-memencet-jerawat.jpgSumber: Freepik

Saat ada jerawat atau komedo, dorongan untuk memencetnya besar banget. Sebisa mungkin lawan keinginan tersebut.

"Jika kamu memencet komedo, kamu dapat menyebabkan folikel pecah dan menyebabkan pembentukan lesi inflamasi, atau kista," kata Kathleen Cook Suozzi, direktur program dermatologi estetika di Yale Medicine.

Artinya, masalah kulit yang tadinya hanya komedo bisa berubah ke masalah kulit yang lebih parah dan serius. 

3. Menggunakan Alat Penyedot

1645099087-penyedot-komedo.jpgSumber: Ilustrasi penyedot komedo. (Freepik/natali-brill)

Kamu pernah lihat kan alat penyedot yang mengklaim bisa menghilangkan komedo? Atau jangan-jangan kamu punya nih? Teknologi penyedot itu kedengarannya menarik ya. Tapi sebisa mungkin hindari menggunakan alat tersebut, soalnya lebih ke arah berbahaya dibandingkan bermanfaat.

“Penyedot ini bisa berbahaya bagi kulit wajah yang halus dan dapat menyebabkan telangiektasis, atau 'pembuluh darah yang rusak' muncul, terutama di dan sekitar hidung," jelas Suozzi.

Suozzi pun menyarankan untuk menggunakan cara yang lembut untuk menghilangkan komedo. Misalnya dengan menggunakan produk yang ada kandungan salicylic acid, AHA, atau retinol. Dan kalau komedo kamu mengganggu banget, baiknya langsung datang ke dermatologis supaya kamu mendapat perawatan yang tepat.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait