URnews

3 Fakta Kecelakaan di Ciamis, Pikap Rombongan Hajatan Masuk Jurang

Nivita Saldyni, Senin, 8 Agustus 2022 20.42 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
3 Fakta Kecelakaan di Ciamis, Pikap Rombongan Hajatan Masuk Jurang
Image: Dok. Polres Ciamis

Jakarta - Kecelakaan maut telah terjadi di Jalan Raya Sukamantri-Panjalu, Sukamantri, Ciamis, Jawa Barat pada Senin (8/8/2022) pagi. Sebuah mobil pikap terjun ke jurang di masuk ke jurang dan mengakibatkan delapan orang meninggal dunia.

Berikut fakta-fakta terkait kecelakaan maut mobil pikap di Ciamis, seperti dirangkum Urbanasia pada Senin (8/8/2022):

Kronologis kejadian

Kecelakaan itu telah dikonfirmasi oleh Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro. Ia menjelaskan, insiden itu menimpa rombongan warga Barujul, Jatiwangi, Majalengka yang hendak hadir ke hajatan di kawasan Panjalu, Ciamis.

Mobil dengan nomor polisi E 8393 VJ itu membawa 17 orang. Namun tiba-tiba di tengah perjalanan, mobil itu mengalami kecelakaan tunggal dan masuk jurang sedalam 30 meter di Jalan Raya Sukamantri-Panjalu sekitar pukul 7.30 WIB.

8 orang tewas, 9 orang luka-luka

Akibat kecelakaan itu, total delapan orang meninggal dunia. Sebanyak enam orang meninggal dunia di TKP, satu orang meninggal di puskesmas, dan satu lagi meninggal di RSUD Ciamis.

Sementara itu penumpang lainnya mengalami luka-luka. Mereka langsung dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit terdekat.

"Sembilan orang lainnya luka-luka dan mendapat perawatan di Puskesmas Sukamantri dan RSUD Ciamis. Dari sembilan orang korban luka-luka, lima orang di antaranya anak-anak," jelas Tony.

Polisi masih selidiki penyebab kecelakaan

Sementara itu hingga sore hari, penyebab pasti kecelakaan belum diketahui. Tony menyatakan pihaknya masih melakukan pendalaman dengan menerjunkan sejumlah personel ke lokasi kejadian.

"Sementara dugaan masih dalam pendalaman, apakah rem blong atau ada faktor lainnya," ujarnya.

Namun sebelum itu, polisi lebih dulu melakukan proses evakuasi korban. Setelah itu barulah pendalaman dan olah tempat kejadian perkara dilakukan.

"Hal itu bagian dari proses penanganan TKP, yang jadi prioritas awal korban dulu," terang Tony.

Sementara itu, Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Pol. Romin Thaib mengimbau masyarakat agar selalu utamakan keselamatan dalam berkendara. Terutama menggunakan kendaraan sesuai dengan peruntukannya.

“Menggunakan kendaraan bak terbuka untuk penumpang sangat berbahaya. Kalau bepergian gunakan kendaraan sesuai dengan peruntukannya supaya keselamatannya bisa terjamin. Semoga kejadian ini jadi pembelajaran dan tidak ada lagi kejadian seperti ini lagi,” pesan Romin usai menjenguk korban di RSUD Ciamis.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait