URnews

3 Gorila di Taman Safari San Diego Positif COVID-19

Kintan Lestari, Rabu, 13 Januari 2021 18.17 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
3 Gorila di Taman Safari San Diego Positif COVID-19
Image: Salah satu gorila di Taman Safari San Diego. (San Diego Zoo Safari Park)

San Diego - Virus SARS-CoV-2 kembali menginfeksi binatang. Kali ini yang terinfeksi adalah gorila-gorila di Taman Safari San Diego.

Terinfeksinya gorila tersebut menjadi kasus pertama di Amerika Serikat, mungkin juga dunia, bahwa virus asal Wuhan tersebut menyerang primata.

Dari siaran pers taman safari, Direktur Eksekutif taman, Lisa Peterson, mengatakan bahwa delapan gorila yang hidup bersama di taman itu diyakini mengidap virus dan beberapa di antaranya menunjukkan gejala batuk.

Taman safari menguji tinja kelompok gorila setelah dua kera mulai batuk 6 Januari lalu. 

Hasil tes positif dikonfirmasi oleh Laboratorium Layanan Hewan Nasional Departemen Pertanian AS pada tiga gorila. Kotoran dari kedelapan hewan itu akan dibawa untuk diuji.

Penularan COVID-19 tersebut diketahui berawal dari kontak gorila dengan anggota tim perawatan satwa liar taman yang sebelumnya diketahui positif mengidap virus namun tanpa gejala. 

Taman safari itu sendiri ditutup untuk umum sejak 6 Desember 2020 sebagai bagian dari upaya penguncian California untuk menekan kasus virus corona.

Peterson menyatakan dokter hewan terus memantau gorila-gorila tersebut. Para gorila itu diberi vitamin, cairan, dan makanan, tetapi tidak ada pengobatan khusus untuk virusnya.

Mereka juga dibiarkan tetap pada habitatnya dan tinggal bersama lantaran gorila memang hidup dalam kelompok.

"Selain sesak dan batuk, gorila dalam keadaan baik-baik saja," kata Peterson.

Gorila yang terinfeksi di taman safari San Diego adalah gorila dataran rendah barat, yang menurut World Wildlife Fund populasinya telah menurun lebih dari 60% selama dua dekade terakhir karena diburu dan penyakit.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait