3 Hari Penyekatan di Suramadu Sisi Surabaya, 53 Orang Positif COVID-19

Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan hingga hari ketiga penyekatan yang dilakukan pihaknya di kaki Jembatan Suramadu sisi Surabaya, Selasa (8/6/2021), ada 53 orang yang dinyatakan positif COVID-19 dari hasil tes PCR.

Data ini merupakan data yang terhimpun hingga Selasa pukul 14.30 WIB. Sebanyak 53 orang yang positif COVID-19 ini sebelumnya dinyatakan reaktif bersama 78 orang lainnya dalam tes antigen masal yang dilakukan kepada pengendara yang masuk ke Surabaya dari Madura. Sementara sisanya, masih menunggu hasil swab PCR.

“Untuk hasil positifnya jumlahnya ada 131 orang. Lalu mereka kita bawa ke Hotel Asrama Haji untuk dilakukan swab PCR,” kata Eri dikutip dari keterangan resminya, Rabu (9/6/2021).

Sambil menunggu hasil lainnya, Pemkot Surabaya bakal terus lakukan rapid antigen di penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya. Bahkan mulai kemarin Eri mengaku pihaknya telah menambah personel tenaga kesehatan menjadi sebanyak 500 orang per hari yang dibagi ke dalam lima shift.

"Dari 60 orang per shift, sekarang kami tambah satu shiftnya menjadi 100 orang," tegasnya.

Ia mengaku hal ini untuk mencegah para nakes kewalahan sekaligus adanya kerumunan antrean. Sehingga nantinya tidak ada penumpukan antrean yang terlalu panjang.

Eri juga menyampikan pihaknya telah mengajukan untuk membuat satu titik lokasi penyekatan baru. Ide tersebut, kata Eri sudah disampaikan kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono dan disambut baik oleh Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron.

“Bu Gubernur sudah sepakat soal itu karena beliau juga ingin menunjukkan bahwa penanganan COVID-19 ini harus dilakukan secara bersama-sama. Jadi, di satu titik itu nanti ada dari Pemkot Surabaya, Pemkab Bangkalan dan juga TNI-Polri, sehingga nanti akan bersama-sama melakukan tes yang dari Madura ke Surabaya dilakukan tes, dan dari Surabaya ke Madura juga dilakukan tes,” pungkasnya.