URnews

Viral Tank TNI Terjun ke Titik Penyekatan Mudik, Kodam Jaya: Hoaks

Nivita Saldyni, Jumat, 7 Mei 2021 19.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Viral Tank TNI Terjun ke Titik Penyekatan Mudik, Kodam Jaya: Hoaks
Image: Satuan Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih melaksanakan Latihan Taktis Tingkat Rai TW II TA.2021, Kamis (6/5/2021)-(Dok. Kodam Jaya)

Jakarta - Sebuah video yang menampilkan sejumlah tank TNI turun ke jalan viral di media sosial, Jumat (7/5/2021). Dalam video yang tersebar, pengambil gambar mengatakan bahwa itu terjadi pada penyekatan mudik di Bekasi-Bogor.

"Penyekatan mudik di perbatasan Bekasi-Bogor. Gak tanggung-tanggung, TNI nurunin tank baja. Nah yang mau mudik biar dibom," kata perekam video dalam postingan Twitter @wignyotaruno.

Hal ini pun lantas membuat netizen heboh. Bahkan tak sedikit yang dibuat geram.

Tanggapan Kodam Jaya Terkait Video Viral

Menanggapi beredarnya video tersebut, Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS pun buka suara. Ia mengatakan bahwa narasi yang dibagikan dalam video tersebut adalah tidak benar atau hoaks.

“Dengan telah tersebarnya video yang menyatakan bahwa Anggota TNI menurunkan tank guna untuk penyekatan pemudik itu tidak benar, yang sebenarnya adalah satuan Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih sedang melaksanakan Latihan Taktis Tingkat Rai TW II TA.2021,” kata Herwin di kantornya, Jumat (7/5/2021).

1620389940-WhatsApp-Image-2021-05-07-at-14.00.07-660x330.jpegSumber: Satuan Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih melaksanakan Latihan Taktis Tingkat Rai TW II TA.2021, Kamis (6/5/2021)-(Dok. Kodam Jaya)

"Untuk pelaksanaan latihan gelar steling dari tank bertempat di Tanah Lapang Bakong Jl. Raya Narogong Kel. Limusnunggal Kec. Cileungsi Kab. Bogor- Jabar," imbuhnya.

Adapun kendaraan yang digunakan saat latihan itu kendaraan tempur (ranpur) yang digunakan antara lain, Meriam 105 GS sebanyak 2 unit, AMX sebanyak 1 unit, Ran Truk sebanyak 2 unit, Ran Ambulance sebanyak 1 unit, dan Ran Strada Triton Wadanyon sebanyak 1 unit.

"Kegiatan pengamanan route dari lokasi 'Steling cepat' di Tanah Lapang bekas pabrik kecap Kelurahan Ciketing Udik menuju ke tempat 'Steling Biasa' Tanah Lapang Bakong Jl. Raya Narogong Kel Limusnunggal Kec. Cileungsi seluruh tim pengamanan melaksanakan penghambatan lalu lintas untuk mengamankan kendaraan yang sedang melintasi," jelasnya

Peserta latihan pun kemudian menuju ke Tanah Lapang Bakom Jl. Raya Narogong Kel. Limusnunggal Kec. Cileungsi sekitar pukul 15.30 WIB. Ranpur Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih, kata Herwin, memasuki daerah Steling Biasa dan kelompok Pam depan menutup jalan agar tak terjadi kecelakaan latihan di lapangan.

"Dalam rekaman video yang dibuat pada saat kejadian tersebut terdapat warga sipil (belum diketahui) merekam video dengan mengatakan 'Penyekatan Mudik di Perbatasan Bekasi-Bogor. Tak tanggung-tanggung TNI nurunin tank baja. Nah yang mudik biar di bom' sehingga membuat heboh, oleh karena itu, kami dari pihak Kodam Jaya merasa dirugikan atas penyebaran video tersebut dan kami katakan bahwa berita tersebut adalah hoaks," tegasnya.

"Adapun dasar Latihan tingkat Rai satuan Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih sudah sesuai dengan direktif latihan dari Kodam Jaya," tutup Herwin.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait