3 Misteri yang Melekat di Candi Jawi, Apa Saja?

Jakarta - Indonesia terkenal akan budaya dan sejarah, untuk itu banyak peninggalan dari kerajaan-kerajaan yang saat ini dibuka untuk tujuan wisata.

Salah satunya adalah Candi Jawi yang dibangun sekitar abad ke-13 dan merupakan peninggalan Hindu-Buddha dari Kerajaan Singasari.

Banyak miseteri yang ada di Candi Jawi, antara lain:

1.  Tempat Pendharmaan

Candi yang terletak di kaki Gunung Welirang, tepatnya di Desa Candi Wates, Prigen, Pasuruan, Jawa Timur ini mulanya digadang-gadang sebagai tempat pemujaan atau tempat peribadatan Buddha, dan ternyata merupakan tempat pendharmaan atau penyimpanan abu dari raja terakhir Singhasari, Kertanegara

Sebagian dari abu tersebut juga disimpan pada Candi Singhasari. Kedua candi ini ada hubungannya dengan Candi Jago yang merupakan tempat peribadatan Raja Kertanegara.

2. Pemersatu Hindu-Buddha

Dalam Negarakertagama pupuh 56 disebutkan, bahwa Candi Jawi didirikan oleh Kertanegara untuk tempat beribadah bagi umat beragama Siwa-Buddha. Kartanegara sendiri merupakan penganut ajaran sinkretisme Siwa-Buddha. Alasan Kertanegara membangun candi Jawi jauh dari pusat kerajaan diduga karena di kawasan ini pengikut ajaran Siwa-Buddha sangat kuat. 

3. Arca Hilang

Hancurnya Arca Maha Akshobya menjadi misteri yang tidak terpecahkan hingga saat ini. Kejadian yang terjadi sekitar tahun 1331 itu melahirkan banyak pertanyaan, apakah arca tersebut hilang atau hancur akibat sambaran petir. Pasalanya arca disimpan di atas patung Siwa ini hilang dengan berbarengannya petir yang menyambar.

Ataukah pindah ke tangan orang lain, pasalnya Candi Jawi sempat direvitalisasi pada masa penjajahan Hindia-Belanda.