URedu

3 Prodi Fakultas Vokasi Unair Buka Kelas Baru di Gresik Tahun Ini

Nivita Saldyni, Selasa, 24 Agustus 2021 18.57 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
3 Prodi Fakultas Vokasi Unair Buka Kelas Baru di Gresik Tahun Ini
Image: Rektorat Unair. Sumber: Humas Unair

Surabaya - Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (Unair) melebarkan sayapnya ke Kabupaten Gresik, Jawa Timur tahun ini. Hal itu ditandai dengan dibukanya kelas baru untuk tiga program studi (prodi).

Dekan Fakultas Vokasi Unair Prof. Dr. Anwar Ma’ruf, M.Kes., drh., menyebutkan tiga prodi yang membuka kelas baru di Gresik itu diantaranya D3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), D3 Teknologi Laboratorium Medis, dan D4 Teknolog Radiologi Pencitraan. Pembukaan ini, kata Anwar, sesuai dengan mandat Rektor Unair yang akan menjadikan Kabupaten Gresik sebagai salah satu pusat Vokasi Unair.

“Kami tahun ini mendapatkan tugas dari Rektor, beliau menginginkan nanti daerah di sekitar Surabaya seperti Gresik dan Sidoarjo itu akan menjadi pusat Vokasi-nya Unair,” kata Anwar dalam keterangan resminya, Selasa (24/8/2021).

Pemilihan Gresik bukan tanpa alasan. Fakultas Vokasi Unair memilih Gresik karena letak geografisnya yang dekat dari Kota Surabaya. Apalagi langkah ini disambut baik dan mendapatkan dukungan dari pemerintah setempat.

Anwar menyebut, pihaknya telah berkomunikasi dengan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Pemkab Gresik pun mendukung rencana Unair, khususnya untuk mendukung JIIPE, sebuah kawasan industri raksasa di Gresik. Hal itu diwujudkan dengan pemberian hibah tanah kepada Unair yang terletak di dekat RSUD Ibnu Sina.

“Kami sudah menjalin kerjasama erat dengan Bupati Gresik. Beliau bahkan kemarin ikut promosi ke masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Anwar menjelaskan bahwa pihaknya juga sudah mendapatkan mandat dari Rektor Unair untuk menata Fakultas Vokasi Unair karena di kampus utama Surabaya tempatnya sudah overload.

Hasilnya, beberapa prodi akan tetap berada di Surabaya. Sementara beberapa prodi lainnya akan segera dibuka di Gresik.

“Kami menganalisis, kira-kira prodi apa saja yang harus tetap di Surabaya. Kemudian prodi apa yang harus segera kita buka di Gresik,” paparnya.

Meski baru dibuka tahun ini, Anwar mengatakan bahwa peminat tiga prodi tersebut cukup tinggi. Dari 30 pagu yang tersedia bagi masing-masing prodi, jumlah pendaftar telah melampaui lima kali lipatnya. Termasuk pada prodi D3 Keperawatan Gresik yang sudah lebih dulu hadir, dari 100 kuota, calon mahasiswa yang mendaftar tahun ini mencapai 800 orang.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait