URguide

4 Cara Kontrol Rasa Cemas Biar Nggak Ganggu Kerjaan

Griska Laras, Kamis, 20 Mei 2021 17.30 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
4 Cara Kontrol Rasa Cemas Biar Nggak Ganggu Kerjaan
Image: Insecure/ Pexels by Austin Guevara

Jakarta - Padatnya aktivitas seringkali membuat milenial hingga Gen Z mudah terserang gangguan kecemasan. Gejala yang timbul bermacam-macam, mulai dari gampang panik, stress, hingga gangguan obsesif-kompulsif.

Respons tiap orang dalam menghadapi gangguan kecemasan pun berbeda-beda. Ada yang pulih dengan cepat, ada juga yang perlu waktu lebih lama. Bisa berhari-hari bahkan hingga bertahun-tahun.  

Kalau nggak segera diatasi, gangguan kecemasan bisa mempengaruhi kehidupan seseorang. Seperti yang dialami oleh Urbanreaders berinisial T.

Dalam program cURhat, kolaborasi Psikolog Intan Erlita bersama Urbanasia, T menanyakan cara mengendalikan rasa cemas biar nggak berlarut-larut dan ganggu kerjaan.
 
"Gimana cara mengontrol gangguan kecemasan agar nggak mengganggu pekerjaan?"

Menurut Intan Erlita, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengontrol gangguan kecemasan. Berikut tipsnya!

1. Cari tahu penyebabnya

1621479118-Insecure-(4).jpgSumber: Insecure/Pexels by Gantas Vaiciulenas

Mencari tahu penyebab kecemasan menjadi langkah pertama yang perlu dilakukan seseorang untuk mengontrol rasa cemas.

Menurut Intan, poin ini sangat penting dilakukan agar bisa mengendalikan gejala yang timbul dari rasa khawatir tersebut.

"Pertama, tentu kita harus cari tahu dulu, apa sih yang bikin kita cemas. Ini sangat penting karena kita nggak akan bisa mengurai masalah kalau nggak tahu apa intinya," kata Intan, Kamis (20/5/2021).

"Gangguan kecemasan bisa disebabkan dari peristiwa yang terjadi di masa lalu maupun yang baru saja terjadi.  Penyebabnya macam-macam, bisa karena trauma atau ada hal-hal yang terjadi tidak sesuai harapan," lanjutnya.

2. Berdamai dengan masalah

1621479108-Insecure-(2).jpgSumber: Insecure/Pexels by Andrea Piacquadio

Setelah mengetahui akar masalahnya, langkah selanjutnya adalah berdamai dengan diri sendiri dan menerima masalah yang dihadapi.

"Kunci dari mengendalikan gangguan kecemasan ini adalah kita harus bisa berdamai dengan diri sendiri dan menerima kondisi atau masalah yang kita hadapi. Memang sulit, tapi ini adalah proses yang harus dijalani. Karena kalau sudah berdamai dan menerima masalah tersebut, kita bisa mencari jalan keluarnya dengan baik," jelasnya.

Meskipun belum bisa diselesaikan sekarang, setidaknya masalah itu bisa diminimalisir agar tidak mengganggu pikiran.

3. Ceritakan dengan orang yang bisa dipercaya

1608170413-curhat-sama-teman.jpgSumber: Ilustrasi curhat. (Freepik)

Jika rasa cemas sudah mulai mengganggu kehidupan dan pekerjaan, kamu bisa menceritakan masalah ini dengan orang-orang yang bisa dipercaya.

Tujuannya agar bisa mendapat solusi dan ketenangan secara batin.

"Kalau dirasa gangguan kecemasan sudah mulai mengganggu, kita bisa cerita ke orang-orang yang bisa dipercaya, misalnya kepada sahabat, keluarga, psikolog/psikiater, atau bisa juga ke ahli agama," papar Intan.

"Jika sudah bercerita kepada orang lain dan mendapat input positif, kita bisa mulai menyusun step-step yang bisa dilakukan ke depan," sambungnya.

4. Cari hobi dan kegiatan baru

1620480562-ilustrasi-hobi.jpgSumber: Ilustrasi hobi fotografi. (Freepik/sodawhiskey)

Menemukan kegiatan atau hobi baru juga bisa membantu mengatasi gangguan kecemasan. Melakukan aktivitas yang membuat kita tenang dan gembira bisa mengalihkan fokus kita dari berbagai perasaan negatif yang timbul.

"Saat pikiran buruk atau kecemasan mulai muncul, kita bisa mengalihkan fokus pikiran kita ke kegiatan lain," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait