4 Cerita Lebaran 2021, dari Jalur Tikus hingga Mudik Lewat Laut
Jakarta - Lebaran sebentar lagi, tak sedikit masyarakat yang nekat pulang kampung atau mudik. Padahal, pemerintah telah melarang hingga batas yang ditentukan, yakni 6 hingga 17 Mei 2021.
Alhasil, tak sedikit masyarakat yang memilih mudik sebelum pelarangan hingga memilih jalur tikus demi bertemu sanak keluarga di kampung halaman.
Berikut deretan cerita mudik Lebaran 2021 yang telah dirangkum Urbanasia, Kamis (6/5/2021).
Baca Juga: Masih Nekat Mudik? Ini 5 Sanksinya!
1. Dikira Jalur Tikus
Belum lama ini kembali beredar puluhan motor yang memadati area perkebunan. Puluhan motor tersebut seperti menggunakan jalan tikus untuk menghindari razia polisi.
Namun, setelah ditelusuri, video yang pernah diunggah oleh akun TikTok @arexarikristyanto9 tersebut tenyata bukan terkait larangan mudik 2021, melainkan acara trail di Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
2. Mudik Jalan Kaki
Meski hanya sekadar konten belaka, namun pengguna TikTok @OzcarMelodi membuat netizen tertawa dan merasa mendapatkan ide, yakni mudik dengan menggunakan jalan kaki.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria membawa oleh-oleh khas Malang yang hendak mudik. Bahkan, tampak pula petunjuk jalan mengarah ke tol.
"Ga boleh mudik naik bus, kereta, pesawat. Jalan kaki aja deh," caption video tersebut.
"Trik mudik 2021: barang-barangnya dipaketin, terus naik sepeda bareng teman yang mudik lainnya," kata netizen.
Sumber: Suasana di salah satu terminal di Aceh. (Dishub Aceh)
3. Polres Garut Tutup Jalan Tikus
Kapolres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono mengatakan, setidaknya ada 12 titik penyekatan yang telah disiapkan untuk mengantisipasi datangnya pemudik ke wilayah Kabupaten Garut.
"Kami menyediakan 12 titik penyekatan, dengan dibagi empat titik yang menyambungkan dengan kabupaten lainnya dan sisanya dalam kota," katanya kepada awak media, Rabu (5/5/2021).
Empat titik penyekatan pemudik, yakni berada di Limbangan, Kadungora, Malangbong dan Selaawi. Sementara delapan titik penyekatan lainnya akan berada di jalur-jalur alternatif atau 'jalan tikus'.
Antara lain, Cibalong, Cilawu, Singajaya, Kamojang, Samarang, Cijapati, Kadungora, Limbangan yang merupakan akses alternatif penyambung Kabupaten Garut dengan kota-kota di Jawa Barat.
4. Nelayan Mudik Lewat Laut
Pada 25 April 2021 lalu, netizen dihebohkan dengan sejumlah warga Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon terpaksa mudik dari Jakarta ke Cirebon melalui jalur laut dengan menggunakan perahu mereka.
Para warga yang berprofesi sebagai nelayan rajungan ini berangkat dari Jakarta pada Sabtu 25 Maret 2021 dan diperkirakan akan sampai di wilayah Cirebon dengan menempuh perjalanan selama dua hari dua malam.
Salah satu nelayan, Hasan mengatakan, biasanya dia dan para nelayan lainnya menggunakan bus untuk bolak balik Cirebon- Jakarta. Namun usai pemerintah memberlakukan pengetatan mudik, mereka terpaksa menggunakan perahu.
“Mau pulang pakai bus ke Cirebon, tetapi takutnya disuruh balik lagi. Ditambah ongkosnya mahal, karena banyak yang menggunakan jalan tikus, jadi kami pulang ke Cirebon bawa balik lagi perahu ke Cirebon,” ujar Hasan.