URnews

4 Fakta Kebocoran Gas PLTP di Dieng, 1 Pekerja Tewas

Shelly Lisdya, Minggu, 13 Maret 2022 11.09 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
4 Fakta Kebocoran Gas PLTP di Dieng, 1 Pekerja Tewas
Image: Kebocoran gas PLTP Dieng. (Twitter)

Jakarta - Sumur Bor di Pembangkit Listrik Tenaga Panas (PLTP) Bumi Geodipa, Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mengalami kebocoran gas pada Sabtu (12/3/2022) sore.

Kebocoran tersebut terjadi saat para pekerja sedang melakukan pengeboran di sumur PAD 28, kemudian diduga keluar gas H2S dari sumur yang menyebabkan pekerja keracunan. Sumur tersebut berada di Dusun Pawuhan, Desa Karangtengah, Kecamatan Batur.

Berikut beberapa rangkuman kronologi yang telah dirangkum Urbanasia, Minggu (13/3/22).

1. Kronologi

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan, peristiwa kebocoran gas PLTP tersebut berawal saat para pekerja sedang melakukan persiapan pengeboran di sumur PAD 28. Namun pada saat bersamaan diduga keluar gas H2S (hidrogen sulfida) dari sumur.

"Diduga keluar gas H2S (hidrogen sulfida) dari sumur yang menyebabkan pekerja mengalami kejang, sesak nafas dan muntah," kata Andri, melansir ANTARA.

2. Tidak ada ledakan di lokasi sumur

Kepala Bagian Humas PT Geo Dipa Energi Unit Dieng, Chorul Anwar menyampaikan para pekerja sedang dalam proses killing atau mematikan sumur panas bumi.

"Tidak terjadi ledakan di lokasi sumur yang dibor, sebagaimana informasi yang tersebar di media sosial, karena sumur dalam posisi dimatikan. Pekerja diduga terkena gas beracun yang terkonsentrasi di dalam alat pompa bor," katanya dikutip ANTARA.

3. Korban

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjarnegara, Aris Sudaryanto mengatakan, akibat kejadian itu, korban keracunan sebanyak sembilan orang, seorang di antaranya meninggal dunia dan delapan orang dirujuk ke RSUD Wonosobo.

Sebelumnya para korban dibawa ke Puskesmas Kejajar, kemudian dirujuk ke RSUD Wonosobo untuk mendapatkan perawatan lebih intensif. Seorang korban meninggal dunia saat berada di Puskesmas Kejajar.

Ia menyebutkan para korban, yakni Sulthon Amin warga Riau, Sutrisno (Tuban), Edi Yanuar (Cepu), Irfan Afandi (Toili Barat), Agus (Kalikajar) , Matthew Sinaga (Bandung), Slamet (Banjarnegara), Endang, dan yang meninggal dunia atas nama Lilik warga Magelang.

4. Polisi amankan lokasi

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait