URtainment

Momen Berkesan The Rain saat Manggung: Pakai Baju 5 Lapis di Dieng

Naura Aufani Zalfa, Kamis, 20 Januari 2022 20.55 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Momen Berkesan The Rain saat Manggung: Pakai Baju 5 Lapis di Dieng
Image: Personel The Rain saat berkunjung ke kantor Urbanasia (The Rain)

Jakarta - The Rain belum lama ini merayakan 20 tahun perjalanan mereka dalam bermusik. Terbentuk sejak 2001 di Yogyakarta, grup band asal Indonesia ini pertama kali tampil pada tahun 2001 di Lembah Universitas Gadjah Mada (UGM). 

“Kalau resminya pakai nama The Rain itu tahun 2001 tanggal 31 Desember tempatnya di lembah UGM. Jadi di UGM itu ada tempat namanya Taman Lembah. Banyak banget acara musik. Kita manggung disitu acara kampus,” ujar The Rain saat berkunjung ke kantor Urbanasia, Selasa (18/1/2022).

Selama 20 tahun bersama, tentu banyak kenangan yang telah dilalui. Indra, Salah satu personel menceritakan momen paling berkesan ketika manggung yakni saat mereka tampil di Dieng. 

“Salah satunya manggung di Dieng. Terus itu pake bajunya 4-5 lapis sampe gemeteran. itu sampe ga bisa main gitar. Karena saking dinginnya dan sekitar penginapan kita lihat bunga-bunga itu jadi es. Jadi bener-bener kedinginan banget,” ungkap Indra.

Selain itu, mereka bercerita, pengalaman berkesan lainnya adalah ketika tampil di Papua. Perjalanan menuju Papua sangat menantang dan memerlukan waktu lama.

“Di Papua. Sebenarnya yang berkesan perjalanannya ya. waktu manggung itu ada kabut tapi kita tetap main dan nggak bisa lihat penonton. Kita jalan subuh dan matahari itu belum ada dan tiba disana itu sudah Maghrib. Jadi seharian di jalan,” ungkap The Rain.

“Salah satu yang tak terlupakan di Papua itu ke tambang emas sebelum ditutup. Kita harus cek tekanan darah dan lain-lain untuk bisa naik. Akhirnya kita naik ke sana untuk pertama kalinya melihat salju di Indonesia,” tambahnya.

Di akhir wawancara bersama Urbanasia, ‘The Rain’ mengucapkan terima kasih kepada The RainKeepers karena sudah setia mendengarkan lagu-lagu ‘The Rain’ sampai saat ini.

“Buat temen-temen The RainKeepers, yang baru atau yang lama, Terima kasih, sudah setia mendengarkan lagu-lagu ‘The Rain’. Jadi teman perjalanan mungkin. Jadi teman saat hati senang, sedih marah, gimanapun suasana hati kamu,” tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait