4 Langkah yang Harus Kamu Siapkan Sebelum Berinvestasi

Jakarta - Investasi adalah salah satu kegiatan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan. Meskipun begitu, dalam investasi ada risiko yang harus diperhatikan oleh para investor agar tidak alami kerugian. 

Ada kalanya, kerugian yang dialami dalam investasi disebabkan karena kurangnya persiapan kita sebelum memulai investasi. Nah, untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa langkah yang perlu kamu persiapkan. 

Berikut 4 hal yang harus dipersiapkan sebelum berinvestasi. 

1. Menentukan jangka waktu

Sumber: Ilustrasi jangka waktu investasi (Pixabay/nattanan23)

Sebelum memulai investasi, ada baiknya kamu untuk menentukan jangka waktu investasi. Jangka waktu bisa membantu dalam menentukan kapan keuntungan bisa kamu peroleh. 

Umumnya ada 3 jangka waktu dalam investasi yaitu jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Semakin cepat jangka waktunya, maka semakin cepat kamu bisa memperoleh keuntungan.

2. Menentukan instrumen investasi

Sumber: Ilustrasi pasar saham (Pixabay/StockSnap)

Setelah kamu menentukan jangka waktu investasi, selanjutnya kamu bisa memilih instrumen investasi apa yang cocok dengan jangka waktu yang telah ditentukan.

Jika kamu memilih jangka panjang, maka kamu bisa memilih saham sebagai instrumen investasi. Jika jangka menengah, bisa memilih obligasi. Apabila investasi jangka pendek, kamu bisa memilih reksadana atau deposito.

3. Memahami instrumen investasi yang dipilih

Sumber: Ilustrasi belajar (Pixabay/StockSnap)

Hal selanjutnya yang perlu kamu persiapkan adalah pemahaman mengenai instrumen investasi yang akan dipilih. Hal tersebut bisa membantu kamu dalam meraih keuntungan maksimal dalam investasi.

Misalnya kamu memilih saham sebagai instrumen investasi, maka kamu harus memahami secara mendalam mengenai cara kerja hingga strategi instrumen investasi tersebut. 

4. Manajemen keuangan

Sumber: Ilustrasi manajemen keuangan (Pixabay/Stevepb)

Investasi sangat berkaitan dengan jumlah uang yang kamu miliki. Maka dari itu, sangat penting untuk menyiapkan manajemen keuangan yang baik sebelum berinvestasi.

Beberapa contohnya adalah dengan memisahkan uang untuk kebutuhan pokok dan dana investasi. Selain itu, pastikan untuk selalu menggunakan uang dingin sebagai dana investasi.