URtrending

4 Pedagang Positif Corona, Pusat Grosir Surabaya Ditutup

Nivita Saldyni, Minggu, 5 April 2020 11.35 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
4 Pedagang Positif Corona, Pusat Grosir Surabaya Ditutup
Image: Gedung Pusat Grosir Surabaya. Sumber: Antara

Surabaya - Pusat Grosir Surabaya (PGS) di Jalan Raya Dupak, Gundih, Bubutan, Surabaya, Jawa Timur terpaksa ditutup sementara. Penutupan ini dilakukan menyusul adanya empat pedagang atau pemilik toko di PGS yang diketahui telah dinyatakan positif COVID-19, guys.

Manager Operasional PGS Agung Santoso mengatakan, penutupan ini akan berlangsung mulai Minggu, 5 April 2020 hingga 14 hari ke depan.

"Rencananya tutup mulai Minggu (5/4) sampai 14 hari ke depan," kata Agung pada Sabtu (4/4/2020) seperti dilansir Antara.

Menurut Agung, pihaknya menjalankan instruksi Dinas Perdagangan Surabaya yang menindaklanjuti surat pemberitahuan Dinas Kesehatan Surabaya dengan Nomor 443/15/15473/436.7.2/2020 untuk menjalankan protokol di area publik.

Dalam surat pemberitahuan tersebut diketahui bahwa ada empat orang pasien positif COVID-19 yang bekerja dan memiliki toko di lantai 2, 3, dan 4 PGS. Namun untuk melindungi informasi pasien, tak diberikan detail toko apa dan siapa yang dimaksud dalam surat tersebut.

"Tapi, surat dari Dinas Kesehatan tidak menyampaikan secara detail terkait hal itu. Cuma disampaikan sebatas ada pemilik toko di PGS yang positif COVID-19. Kami diminta mengikuti arahan Pemkot dengan penutupan sementara," paparnya.

Agung menambahkan pihaknya akan berkonsentrasi dan memfokuskan diri terhadap upaya keamanan dan pencegahan penyebaran COVID-19. Meski selama ini, ia mengaku PGS sudah menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah dengan menyediakan wastafel, hand sanitizer dan penyemprotan disinfektan.

Bahkan, penyemprotan disinfektan telah dilakukan dua kali oleh Pemkot dan beberapa kali secara mandiri oleh pihak PGS.

"Penyemprotan yang dilakukan pemkot pada 24 Maret lalu. Itu penyemprotan dilakukan secara keseluruhan di PGS. Penyemprotan kedua dilakukan di depan PGS," katanya.

Soal penutupan sementara yang berdampak pada sekitar 1.500 pedagang itu, Agung masih belum memberikan informasi soal kompensasi kepada para pedagang.

Sebelumnya, Pasar Kapasan Surabaya lebih dulu melakukan penutupan sementara selama 14 hari setelah adanya salah seorang yang biasa beraktivitas di pasar itu diduga kuat positif terpapar COVID-19.

Penutupan pasar grosir pakaian itu dilakukan setelah direksi PD Pasar Surya mengeluarkan surat edaran pada 3 April 2020 tentang penutupan sementara Pasar Kapasan yang dimulai pada Sabtu, 4 April 2020.

Kini dengan ditutupnya PGS, maka ada dua pusat grosir di Surabaya yang telah berhenti beroperasi sementara karena adanya pedagang yang dinyatakan positif COVID-19.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait