4 Sebab Cewek Lebih Rentan Kena Infeksi Saluran Kencing

 Jakarta - Salah satu penyakit yang rawan menyerang area kewanitaan adalah infeksi saluran kencing. Karena itu, para cewek mesti lebih berhati-hati menjaga kebersihan dan kesehatan area intimnya. Infeksi saluran kencing adalah infeksi yang terjadi di bagian manapun pada sistem kemih kamu, mulai dari ginjal, ureter, kandung kemih, hingga uretra.

Biasanya, infeksi terjadi pada saluran kemih bawah, yaitu kandung kemih dan uretra. Kondisi ini ditandai dengan rasa tidak nyaman pada area kewanitaan, anyang-anyangan, atau merasakan sakit sesudah berkemih. Sedangkan infeksi yang menyerang pada area bagian atas sistem kemih, biasanya menimbulkan rasa nyeri pada perut bagian bawah.

Infeksi saluran kencing lebih banyak menyerang cewek ketimbang cowok loh, guys. Kenapa begitu? Ternyata, ada beberapa faktor yang menyebabkan cewek lebih rentan terkena infeksi saluran kencing, guys.

1. Anatomi Tubuh Cewek

Sumber: Ilustrasi wanita (freepik)

Cewek memiliki uretra yang lebih pendek ketimbang cowok. Kondisi ini bikin bakteri lebih mudah menginfeksi kandung kemih. Selain itu, area kewanitaan cewek juga berbentuk ‘terbuka’ sehingga paparan bakteri lebih mudah masuk ke dalam tubuh. Posisi uretra yang berada lebih dekat ke anus juga menyebabkan infeksi lebih mudah terjadi. Karena itu, setiap kali membersihkan area intim, kamu sebaiknya membilasnya ke arah belakang, agar tidak membawa bakteri masuk ke uretra.

2. Hubungan Seksual

Sumber: Ilustrasi hubungan seksual (Freepik)

Aktivitas seksual yang dilakukan juga berpotensi membuat infeksi bakteri pada area kewanitaan kamu. Karena itu, sebelum melakukan hubungan seksual, pastikan kamu dan suami membersihkan area intim dengan baik. Begitu pula sesudah melakukan hubungan seksual.

3. Kurang Minum Air Putih

Sumber: Ilustrasi minum air putih (Freepik)

Seperti kamu tahu, idealnya setiap hari asupan air minum yang masuk dalam tubuh kita adalah sekitar 8 sampai 10 gelas. Air putih akan membantu proses pembuangan urin dari dalam tubuh lebih lancar. Saat kamu kurang minum sehingga jarang berkemih, urin kamu akan berubah menjadi lebih pekat dan ginjal akan kekurangan cairan. Kondisi ginjal yang kekurangan cairan rentan mengakibatkan infeksi bakteri.

4. Celana Dalam Lembap

Sumber: Ilustrasi celana dalam (Freepik)

Kelembapan celana dalam bakal menjadi sarang tumbuhnya bakteri yang bisa menginfeksi area kewanitaan kamu. Karena itu, pilihlah celana dalam yang berbahan menyerap keringat, dan tidak terlalu ketat saat digunakan. Jika kamu beraktivitas cukup padat sehingga kamu banyak berkeringat, segera bersihkan area kewanitaan kamu dan keringkan dengan tissue hingga benar-benar kering. Sesudah itu, gantilah celana dalam kamu dengan yang baru.

Nah, sesudah tahu faktor-faktor penyebab infeksi saluran kencing, sekarang kamu bisa menghindarinya agar area kewanitaan kamu tetap sehat.