5 Bahan Alami untuk Menjaga Kuku Tangan dan Kaki Tetap Sehat

Jakarta - Nggak hanya wajah, kesan pertama seseorang juga bisa diketahui dari kukunya. Maka dari itu, kamu perlu menjaga kuku tangan dan kaki tetap bersih.
Tapi selain dijaga kebersihannya, kamu juga perlu menjaga kuku supaya tetap sehat. Percuma dong kuku kamu bersih, terus dicat dengan kuteks warna-warni, tapi gampang patah.
Maka dari itu, menjaga kesehatan kuku juga penting. Untuk merawat kuku, kamu bisa menggunakan bahan alami yang ada di rumah.
Berikut 5 bahan alami yang ada di rumah yang bisa kamu gunakan untuk menjaga kuku tangan dan kaki supaya tetap sehat.
Baca Juga: 7 Tips Merawat Kuku Biar Nggak Gampang Patah
1. Virgin Coconut Oil/Minyak Kelapa
Sumber: minyak kelapa (Freepik/jcomp)
Sejak zaman dahulu, virgin coconut oil atau minyak kelapa digunakan dalam perawatan kecantikan. Maka dari itu, minyak satu ini juga baik untuk kuku kamu. Minyak ini punya sifat melembapkan sehingga dapat menghidrasi kuku.
Minyak kelapa juga punya sifat antijamur sehingga baik untuk mengatasi infeksi jamur. Ada juga kandungan vitamin dan mineral di dalam minyak kelapa yang membuat kutikula jadi kuat, lembut, dan sehat.
2. Lemon/Jeruk Nipis
Sumber: Ilustrasi jeruk nipis. (Pixabay/Monfocus)
Bahan alami selanjutnya yang bisa dipakai untuk merawat kesehatan kuku adalah lemon. Buah yang rasanya asam ini kaya akan vitamin C yang bisa mencerahkan warna kuku yang menguning.
Kuku yang menguning kan pertanda kuku kamu kondisinya tidak sehat. So, atasi masalah kuku menguning dengan lemon supaya kuku kembali sehat dan warnanya cerah. Caranya dengan mengoleskan perasan lemon ke kuku.
Baca Juga: 5 Tips Agar Cat Kuku Nempel Lebih Lama
3. Bawang Putih
Sumber: Ilustrasi bawang putih. (Freepik/Jcomp)
Di dalam bawang putih terdapat kandungan selenium yang membantu mendorong pertumbuhan kuku sekaligus menguatkannya. Cara merawat kuku dengan bawang putih yaitu menggunakan minyaknya. Jadi kamu perlu menumis lebih dulu bawang putih cincang dan sedikit minyak zaitun dalam wajan selama 10 menit. Hati-hati supaya minyaknya tidak menggelembung atau berasap.