5 Cara agar Tak Terlalu Clingy ke Pasangan

Jakarta - Siapa sih yang nggak suka bermanja dengan pasangan sendiri? Bukankah hal yang lumrah menjadi clingy ke pacar sendiri? Nggak aneh kan?
Jawabannya, wajar-wajar saja. Namun melansir Science of People, Kamis (15/14/2022), ada sebuah studi baru yang mengejutkan, menemukan bahwa 'clinginess' menjadi salah satu pemutus hubungan terbesar, loh. Kok bisa ya?
Menjadi clingy atau melekat kerap kali terjadi karena seseorang membutuhkan perhatian lebih, yang bisa jadi lantaran kurang harga diri atau takut akan penolakan.
Clingy biasanya cenderung ingin terus dekat dan bergantung pada seseorang untuk dukungan emosional serta rasa aman. Orang yang clingy sering mencari sesuatu dalam diri orang lain untuk membantu mereka merasa lengkap, aman, atau terkendali.
Banyak orang menggunakan clinginess sebagai coping mechanism untuk merasa lebih aman. Mereka menjaga teman atau pasangan romantis mereka sedekat mungkin untuk mengurangi kemungkinan selingkuh atau kecemburuan.
Kita tahu betul semua hal yang berlebihan hasilnya nggak baik, termasuk sikap clingy ini. Alhasil, sebagian orang justru menganggapnya sebagai 'red flags' yang perlu dihindari.
Baca Juga: 50 Gombalan Maut Bikin Pacar Baper
Kalau kamu termasuk pasangan yang clingy tapi nggak ingin sikap itu merusak hubunganmu dengan doi, kamu perlu mengubah kebiasaan itu.
Ada banyak strategi menyadarkan diri, bertumbuh, serta membebaskan diri dari sikap clingy berlebihan ke pasangan yang bisa kamu coba. Yuk, simak!
Cari Tahu Apakah Kamu Memang Clingy
Terkadang clinginess tergantung pada preferensi pribadi. Orang bisa saja berbeda dan merasa baik-baik saja dengan berbagai level kedekatan berdasarkan gaya keterikatan dan asuhan mereka.
Setiap orang, budaya, dan situasi punya cara berbeda untuk mendefinisikan apa yang termasuk clingy dan apa yang nggak. Untuk mengetahui apakah kamu beneran clingy, tanyakan langsung pendapat orang-orang di hidupmu.
Gali Hingga Akar Penyebabnya
Clinginess paling sering terjadi karena gejala luar dari masalah yang lebih dalam. Mereka adalah sinyal yang meminta perhatian untuk sesuatu dalam dirimu yang perlu diperbaiki.
Clinginess biasanya hasil dari kebutuhanmu sendiri akan kepastian atau validasi orang lain. Sayangnya, sikap seperti itu bisa jadi siklus yang toxic. Sebab takut dihakimi, jadi kamu bakal terus-terusan mencari validasi.
Salah satu cara untuk memutus siklus itu adalah dengan mengambil tanggung jawab ke tanganmu sendiri alih-alih mengandalkan orang lain untuk memperbaikimu.
Pahami Gaya Clingymu
Gaya keterikatan di sini bisa menggambarkan bagaimana orang berperilaku dan berinteraksi dengan orang lain berdasarkan pola asuh serta hubungan mereka dengan orang tua saat masa kecil.
Psikolog John Bowlby dan Mary Ainsworth pertama kali mengembangkan Teori Keterikatan Orang Dewasa pada 1950-an dan sejak itu telah disempurnakan serta dielaborasi oleh para psikolog di seluruh dunia.
Pada dasarnya, teori mereka akan membantumu untuk lebih memahami mengapa kamu bertindak dengan cara tertentu dalam hubungan romantismu dengan pasangan.
Biarkan Orang Merasa Bebas
Keterikatan dan clingy bisa membuat orang merasa terjebak atau tercekik oleh kehadiranmu, loh, Urbanreaders.
"Kamu harus mencintai sedemikian rupa, sehingga orang yang kamu cintai merasa bebas," kata Tich Nhat Hanh.
Kutipan kuno dari biksu Vietnam Thich Nhat Hanh ini menjadi pengingat yang bagus bahwa cinta dan persahabatan bisa ada tanpa menyalip hidupmu.
Jadi sangat penting untuk berbagi koneksi dengan orang-orang tanpa merasa terlalu terikat, posesif, atau mengekang mereka.
Sibukkan Diri
Kalau kamu ingin berhenti merasa clingy ke doi, isi jadwalmu dengan lebih banyak hobi, pelajaran, proyek, atau sekadar quality time bareng sahabat.
Semakin penuh hidupmu, akan semakin sedikit waktu yang kamu punya untuk mengkhawatirkan apakah orang memikirkanmu atau nggak.
Terkadang clinginess ini bisa datang dari kebosanan atau kecemasan. Nah kalau kamu punya cukup banyak hal untuk menyibukkan pikiran, kamu bisa berhenti merasa cemas.
Mengakhiri clinginess ini memang perlu menggali diri sendiri lebih dalam untuk menemukan alasan tersembunyi di balik sikap itu.
Nah itu tadi beberapa tips untuk mengatasi clingy yang berlebihan, sehingga kamu bisa merasa bebas untuk mencintai orang lain tanpa bergantung pada mereka.