URtainment

5 Cara Atasi Perasaan Insecure karena Media Sosial

Itha Prabandhani, Kamis, 14 Mei 2020 14.45 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
5 Cara Atasi Perasaan Insecure karena Media Sosial
Image: istimewa

Jakarta - Dengan banyaknya informasi dan tingginya paparan media sosial dalam keseharian kita, sangat mudah buat kita terjebak pada membandingkan kehidupan diri sendiri dan orang lain.

Situasi ini bisa membawa kita pada perasaan insecure dan mulai mempertanyakan kualitas diri sendiri.

Apa yang dimiliki oleh teman di media sosial menjadi penting buat kita untuk mengukur kesuksesan diri. Ujung-ujungnya, akan muncul perasaan iri dan merasa diri "kurang" dibandingkan orang lain.

Kalau kamu juga mulai merasakan hal ini, cobalah mundur beberapa langkah dan renungkan hal-hal berikut, guys!

1. Penyebab Kamu Merasa Insecure

1589441676-insecure-sosial-media2.jpg

Kamu perlu tahu dulu kenapa kamu merasa insecure. Apakah karena hal-hal yang diunggah di media sosial membuatmu merasa ingin memiliki atau mengalaminya juga? Kemudian, sadari bahwa kondisi kamu dan teman-temanmu berbeda.

Bisa jadi kamu memiliki tanggung jawab finansial yang berbeda, latar belakang keluarga yang berbeda, dan juga sumber pemasukan yang berbeda. Faktor-faktor inilah yang membuat situasi hidup kamu dan dia tidak bisa dibandingkan.

2. Jalan Hidup Masing-masing Orang

Sadari juga bahwa perjalanan hidup masing-masing orang berbeda. Pada umur 20an mungkin kamu masih mengejar gelar akademik setinggi mungkin, sementara ada orang lain yang sudah mulai meniti karir atau bahkan berumah tangga.

Sehingga, tahap kehidupan selanjutnya pun juga berbeda. Bisa jadi teman kamu sekarang bebas travelling karena sudah menabung sejak dulu. Sementara, kamu belum bisa travelling karena tengah mulai meniti karir, namun mengantongi banyak gelar.

3. Fokus pada Tujuan Hidup

1589441711-insecure-sosial-media4.jpg

Tujuan hidup setiap orang berbeda-beda, guys. Demikian juga prioritasnya. Ketimbang sibuk memikirkan hidup orang lain, lebih baik kamu fokuskan perhatian pada tujuan hidupmu sendiri aja.

Ukuran pencapaian yang kamu gunakan adalah berhasil tidaknya kamu melewati milestone hidupmu sesuai dengan rencana.

4. Jadikan Motivasi

Kamu perlu menyortir pencapaian orang lain yang baik untukmu. Bukan untuk merasa iri, namun kamu bisa jadikan sebagai motivasi diri untuk terus maju dan menjadi lebih baik lagi.

Misalnya, teman kamu baru saja lulus S2 sementara kamu masih bingung mencari bahan penelitian buat thesis. Jadikan ini sebagai motivasi biar kamu lebih bersemangat menyelesaikan kuliahmu.

5. Tidak Semua Hal di Media Sosial Sesuai Kenyataan

1589441742-insecure-sosial-media3.jpg

Kamu sadar kan bahwa tidak semua hal di media sosial adalah apa yang benar terjadi dalam kehidupan nyata? Ambil contoh mudahnya saja. Sebelum mengunggah satu foto, berapa kali kamu memotretnya hingga benar-benar mendapatkan gambar yang kamu mau?

Sesudah itu, foto-foto kamu edit dan disempurnakan dengan filter juga, kan? Karena itu, apa yang terpampang di media sosial tidak selalu merepresentasikan keasliannya, guys. Begitu juga dengan kehidupan teman-teman media sosial kamu.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait