Beautydoozy

5 Cara Hadapi Suami yang Belum Siap Punya Anak

Kintan Lestari, Selasa, 8 November 2022 16.09 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
5 Cara Hadapi Suami yang Belum Siap Punya Anak
Image: ilustrasi pasangan (Freepik/master1305)

Jakarta - Banyak pasangan yang merasa hidupnya lengkap dengan kehadiran sang buah hati. Tapi seiring waktu, banyak yang merasa 'berat' untuk memiliki anak. Hal itu dilandasi banyak faktor mulai dari finansial, psikologis, masalah fisik, sampai lingkungan.

Kalau misalnya si istri ingin punya anak, sementara si suami enggan memiliki anak, tentu hal ini akan jadi rintangan dalam kehidupan rumah tangga. Terus apa yang harus dilakukan kalau rumah tangga kamu atau orang terdekatmu dalam kondisi ini?

Simak 5 hal yang bisa dilakukan istri ketika suami belum siap punya anak. Let's check this out!

1. Bicara dari Hati ke Hati

1617954538-tips-pacaran-awet2---freepik-arthurhidden.jpgSumber: Ilustrasi pasangan (Freepik/arthurhidden)

Rasa kecewa pasti menerjang kamu ketika suami punya pikiran berbeda denganmu soal anak. Oleh karena itu, cobalah bicara baik-baik mengenai permasalah ini.

Dari pembicaraan tersebut, kamu bisa tahu apa yang menjadi concern suamimu sehingga dia tidak ingin punya anak. Apakah dia khawatir mengenai masalah finansial, atau karena masalah psikologis akibat masa kecilnya yang kurang kasih sayang, atau mungkin hal lain.

2. Tempatkan Dirimu di Posisi Suami

1624355083-masalah-klise-pacaran---freepik-yanayla.jpgSumber: Ilustrasi pacaran (freepik/yanayla)

Kamu mungkin sudah tahu latar belakang kenapa suami kamu tidak ingin punya anak, tapi karena kamu ingin punya anak maka kamu tetap memaksakan kehendakmu. Pasangan suami istri yang baik harus saling kompromi. Maka dari itu, coba tempatkan dirimu di posisi suamimu.

Anggap saat bicara dari hati ke hati kamu duduk di sisi sebelah kiri sementara suamimu di kursi sebelah kanan. Setelah selesai, coba tukar juga posisi duduk kalian.

Kini kamu yang di sebelah kanan sementara suamimu di kiri. Dengan cara ini, topik bahasan kalian tetap sama, namun perspektifnya berbeda. Jadi ibarat debat, kini kamu di tim lawan dan harus mempertahankan argumen dari sisi lawan, yang dalam hal ini adalah pandangan suami yang tidak mau punya anak.

Nah, cara ini akan menciptakan empati untuk pasangan dan meningkatkan pemahaman, serta membuka kemungkinan lain yang sebelum ini tidak terpikirkan kalian berdua.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait