5 Cara Menegur Anak Tanpa Marah dan Membentak

Jakarta - Anak-anak tentu pernah melakukan kesalahan karena tindakannya yang tak terkontrol hingga akhirnya mengganggu orang lain. Sayangnya, tak semua orangtua paham cara menegur anak dengan baik. Sering kali justru teguran tersebut membuat anak tersinggung hingga sakit hati.
Marah terhadap anak merupakan hal yang sah-sah saja. Namu, dari pada meluapkan emosi, ayah dan bunda sebaiknya perlu memiliki cara tepat untuk menegur anak, agar maksud dan tujuannya bisa tersampaikan dengan baik. Berikut caranya!
1. Tidak Mengucapkan Kata-kata Kasar
Sumber: Ilustrasi ibu memarahi anak. (Freepik/master1305)
Sebaiknya saat merespons kesalahan yang dilakukan anak, kamu bisa memilih menggunakan kata-kata yang baik dan bersifat mengingatkan. Hindarilah kata-kata kasar atau bahkan mengumpat. Karena sekali lagi, teguranmu bertujuan untuk membimbing anak, bukan marah tanpa alasan jelas.
2. Jelaskan Masalah yang Terjadi
Sumber: Ilustrasi ibu memarahi anak. (Freepik/peoplecreations)
Saat menegur anak, sebaiknya bunda memulai percakapan dengan bertanya kepada si kecil tentang apa yang sebenarnya terjadi. COba deh dengarkan terlebih dulu bagaimana pendapatnya dan jangan mencoba memotong pembicaraan agar maksudnya tersampaikan dengan jelas.
Selanjutnya, jelaskan deh pada anak bahwa perilakunya tidak tepat dan bagaimana dampaknya pada orang lain. Saat percakapan, cobalah untuk duduk tenang secara tatap muka agar maksud yang disampaikan bisa dipahami kedua belah pihak.