5 Etika Upload Foto Anak di Medsos, Jangan Sembarangan!

Jakarta - Bagi sebagian orang tua, mengunggah tingkah lucu anak jadi cara untuk mengekspresikan kasih sayang. Selain itu, media sosial juga sering dijadikan wadah ayah dan bunda untuk menyimpan momen manis bersama si kecil sebagai kenang-kenangan.
Meski jadi hal yang wajar di masa sekarang, orang tua juga sebaiknya memiliki batasan ketika mengunggah tingkah anak di media sosial. Sebab, terlalu bebas membagikan kegiatan anak, meski berupa foto dan video, bisa menimbulkan banyak risiko loh.
Bukan bermaksud untuk menakuti-nakuti, pastinya kamu juga nggak mau kan membahayakan si kecil karena kecerobohan dari orang tua? Yuk simak etika yang perlu diketahui sebelum unggah potret si kecil!
1. Tidak Menunjukkan Bagian Tubuh Sensitif
Sumber: Ilustrasi anak-anak. (Freepik/Asierromero)
Anak selalu terlihat menggemaskan dalam keadaan apapun. Namun, bagian tubuh anak tetap harus dilindungi dan tidak dipertontonkan. Saat akan mengunggah foto si kecil, ada baiknya orang tua memilih foto anak dengan busana yang sopan agar tidak memancing kejahatan.
Pasalnya, hal yang ditakuti adalah dari sekian banyak yang melihat konten tersebut, terselip seorang pedofillia yang terpancing karena melihat foto atau gambar anak-anak.
2. Beri Watermark agar Tidak Disalahgunakan
Sumber: Ilustrasi ibu dan anak (Freepik)
Kini sangat mudah untuk mengambil dan menyebarkan foto orang tanpa izin lewat screenshot. Nah, watermark bisa jadi pilihan kalau kita mau tetap aman ketika unggah foto atau video si kecil.
Dengan adanya watermark, foto atau video anak jadi sulit digunakan oleh orang lain. Sehingga bisa menghindari penyalahgunaan dari orang yang nggak bertanggung jawab.