URstyle

5 Cara Menjaga Kesehatan Vagina Saat Menstruasi

Itha Prabandhani, Kamis, 23 Juli 2020 11.00 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
5 Cara Menjaga Kesehatan Vagina Saat Menstruasi
Image: Ilustrasi cara menjaga kesehatan vagina. (Freepik/spukkato)

Jakarta - Saat seorang cewek sedang mengalami menstruasi, vagina menjadi lebih sensitif dan mudah mengalami iritasi dan infeksi, jika kebersihannya tak dijaga dengan baik. Vagina lebih rentan mengalami berbagai gangguan seperti gatal, rasa tidak nyaman, hingga mengalami keputihan.

Vagina yang sehat idealnya tidak berbau, tidak terasa gatal, dan tidak berwarna kemerahan di bagian vulva. Namun saat mengalami menstruasi, vagina cenderung menjadi lebih lembap sehingga rentan membuat bakteri dan jamur berkembang biak dengan mudah.

Nah, buat para cewek, agar kesehatan vagina tetap terjaga saat sedang menstruasi, yuk biasakan melakukan hal-hal berikut ini.

1. Ganti Pembalut setiap 3-4 jam sekali

1595472565-ganti-pembalut.jpgSumber: Freepik

Pembalut yang kamu gunakan akan sangat lembap setelah pemakaian 3-4 jam, apalagi saat kamu sedang mengalami heavy flow.

Karena itu, sebaiknya kamu mengganti pembalut setiap 3 atau 4 jam, meskipun pembalut belum penuh. Hal ini untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur yang bisa menjadi penyebab infeksi dan iritasi.

2. Rajin Membersihkan Vagina

1595472578-bersihkan-vagina.jpgSumber: Freepik

Selama menstruasi, kamu perlu lebih sering membersihkan area vagina dengan benar. Bersihkan vagina setiap kali kamu selesai buang air kecil dan buang air besar.

Lakukan gerakan membersihkan ke arah belakang dan bukan sebaliknya. Hal ini untuk menghindari perpindahan bakteri dari anus ke vagina. Sesudahnya, gunakan tisu bersih untuk mengeringkan area vagina.

3. Pilih Pembalut yang Tepat

1595472572-pilih-pembalut.jpgSumber: Freepik

Gunakan pembalut yang berdaya serap tinggi, agar vagina tetap kering dan terlindungi dari pertumbuhan bakteri dan jamur. Pembalut yang memiliki permukaan tetap kering, akan mencegah munculnya bau tidak sedap selama haid.

Selain itu, pilih pembalut yang tidak mengandung pewangi agar tidak menimbulkan reaksi pada kulit yang sensitif.

Untuk mendapatkan perlindungan ekstra, gunakan pembalut yang memiliki kandungan antibakteri, seperti daun sirih. Daun sirih sudah sejak lama diketahui memiliki kandungan antiseptik. Saat ini sudah banyak dipasarkan pembalut yang mengandung khasiat daun sirih.

4. Gunakan Celana Dalam yang Menyerap Keringat

1595472593-celana-dalam-tidak-ketat.jpgSumber: Freepik

Pilihlah celana dalam berbahan katun yang mudah menyerap keringat agar area kewanitaan kamu tidak lembap. Selain itu, gunakan celana dalam yang tidak terlalu ketat.

Penggunaan celana dalam seperti ini, akan membantu menjaga vagina terbebas dari bakteri dan jamur akibat terlalu lembap.

5. Kurangi Penggunaan Sabun Pembersih Kewanitaan

1595472586-kurangi-sabun-kewanitaan.jpgSumber: Freepik

Sangat bisa dipahami kalau saat haid kamu ingin membersihkan vagina semaksimal mungkin dengan sabun pembersih khusus. Tapi ternyata hal ini malah akan mengganggu kesehatan area kewanitaan kamu, guys.

Pada dasarnya, vagina memiliki mekanisme pembersihan secara alami dengan bakteri ”baik” dan tingkat keasaman vagina yang netral.

Menggunakan sabun pembersih kewanitaan justru akan mengganggu bakteri ”baik” dan membuat tingkat keasaman vagina tidak normal. Hal inilah yang menyebabkan vagina rentan mengalami infeksi dan keputihan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait