5 Ciri Mobil Pernah Terendam Banjir, Yakin Mau Beli?

Jakarta - Cari mobil bekas susah-sudah gampang ya, Urbanreaders. Banyak hal yang mesti dipertimbangkan, terutama soal kualitas mobil dan harganya yang pas di kantong.
Ada banyak alasan sebenarnya kenapa lebih banyak orang berminat beli mobil bekas alias second dibanding nyicil mobil baru. Pertama, ya karena harganya murah. Kalau beruntung dapat mobil dari yang penjual yang butuh uang, bisa dapat mobil bagus seperti baru.
Tapi, perlu hati-hati kalau beli mobil bekas, karena kita nggak tahu bagaimana riwayat si pemilik sebelumnya ketika memakai mobil tersebut. Apakah pernah terlibat kecelakaan, apakah pernah terkena banjir? Semua harus dipastikan, kalau enggak bisa saja kamu apes malah dapat mobil bekas kebanjiran.
Nah, biar nggak dapat apesnya, berikut Urbanasia kasih ciri-ciri mobil second yang pernah kebanjiran.
Baca Juga: Musim Hujan, Yuk! Rajin Cek 4 Part Mobil Ini
1. Memiliki Bau Tak Sedap
'Bau' ini bakal tercium pas kamu pertama kali buka pintu mobil. Mobil yang pernah terendam banjir biasanya punya bau tak sedap yang khas. Baunya ada sensasi apek dan lembap. Nah, ini adalah petunjuk kalau mobil tersebut pernah terendam banjir. Hati-hati, meski harganya murah, kamu butuh banyak budget buat memperbaiki part lain di mobil, termasuk interiornya.
2. Adanya Kotoran
Saat melihat-lihat mobil second, biasakan untuk mengecek lubang AC. Sudut panel dan kabel di belakang dashboard, penutup speaker, serta sela-sela dan rel jok mobil. Tak ketinggalan, kamu juga harus mengecek karpet dasar pada mobil. Hal ini karena, biasanya karpet mobil adalah barang yang paling pertama terkena banjir dan bisa menggenang dalam waktu yang lama.
Ketika karpet mobil tidak dikeringkan dan dibersihkan dengan benar, biasanya akan mengakibatkan bau tak sedap dan berlumut. Nah, kamu juga bisa mengecek apakah ada beberapa interior yang diganti padahal mobil masih dalam usia muda. Jika ada, berarti mobil pernah terkena banjir dan karena satu dan lain hal, maka interiornya harus diganti.
3. Mobil Berkarat
Kamu juga harus cek beberapa eksterior maupun mesin dan bagian bawah mobil. Salah satunya seperti rongga pintu, steering rack, dan lainnya. Ketika mobil menunjukkan karat, ada baiknya kamu jangan membeli mobil tersebut. Hal ini karena kalau kamu masih nekat untuk membelinya, kamu akan mengeluarkan uang lebih banyak untuk memperbaiki mobilmu.
4. Periksa Mesin Mobil
Ketika menyalakan mobil, kamu bisa mendengarkan dengan seksama suara mesin yang dikeluarkan. Biasanya, ketika mobil pernah terkena banjir, suara mesin akan lebih kasar dan keras jika dibandingkan dengan suara mobil pada normalnya.
Kamu juga bisa mengecek warna oli pada mobil, kalau mobil sudah pernah terkena banjir, warnanya akan menjadi coklat keputihan. Selain itu, ketika warna mesin terlalu bersih, hal ini juga bisa kamu waspadai karena bisa jadi ini adalah risiko pernah turun mesin.
5. Adanya Potensi Kerusakan Elektronik
Biasakan untuk mengecek fungsi perangkat elektronik seperti AC, lampu, wiper. Pastikan semua fitur dalam mobil bisa digunakan dengan normal dan benar. Ketika kamu menemukan fitur yang aneh atau tidak berfungsi, usahakan pilih mobil lainnya saja.