Musim Hujan, Yuk! Rajin Cek 4 Part Mobil Ini

Jakarta - Memasuki penghujung tahun, beberapa wilayah di Indonesia mulai diguyur hujan. Kondisi ini tentu harus diwaspadai, terutama bagi pemilik sekaligus pengguna kendaraan roda empat. 

Mengingat banyak genangan dan banjir di sana-sini saat musim hujan, perawatan ekstra buat kendaraan dibutuhkan. Tujuannya agar mobil kamu nggak jamuran bahkan rusak karena terus kena air pada part tertentu.

Nah, Urbanasia bakal bagikan hal-hal kecil apa saja yang harus diwaspadai dan apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya, hal ini bisa dijadikan langkah preventif sebelum mobilmu kepalang rusak parah.

1. Jamur pada Kaca Jendela

Sumber: Ilustrasi kaca mobil. (PIXABAY/StocSnap)

Ketika hujan atau lembab pasti jamur akan lebih cepat bertumbuh dibandingkan dengan cuaca yang panas. Air hujan memiliki kandungan asam dan juga kotoran yang jika dibiarkan mengering pada permukaan kaca bisa meninggalkan bekas dan bercak jamur. Tak hanya kaca, bagian bodi mobil juga berpotensi muncul bercak jamur apabila terpapar guyuran hujan dan tidak dibersihkan.

Karenanya, setelah mobil terkena air hujan, ada baiknya kamu bisa langsung mengelap air hujan dengan lap bersih. Tentunya, ketika memarkirkan mobil di tempat yang kering juga sangat membantu pengeringan mobil. Selain itu, kau juga bisa menggunakan penutup mobil, agar air hujan tidak langsung mengenai bodi mobil. 

2. Wiper

Sumber: Ilustrasi wiper mobil. (PIXABAY/kaboompics)

Ketika hujan, pasti kamu akan sangat membutuhkan wiper sebagai penyelamat untuk melihat jalan dari tetesan hujan. Wiper biasanya memiliki karet untuk menghilangkan air hujan yang terus berjatuhan di kaca depan mobil. Namun, seringkali ketika sangat dibutuhkan wiper di mobilmu rusak dan tidak bekerja sebagaimana harusnya. 

Hal ini disebabkan oleh wiper yang sudah terlalu lama atau bisa dibilang seperti kadaluarsa. Maka, sangat penting untuk kamu sering-sering memeriksakan kondisi karet wiper-mu. Cara mengetahui wiper sudah jelek adalah biasanya karet akan mengeluarkan suara berdecit ketika dinyalakan. 

3. Ruang Kabin Lembab

Sumber: Ilustrasi head unit dashboard mobil. (PIXABAY/Mikes-Photography)

Hal selanjutnya yang biasa menjadi masalah adalah ruang kabin basah, lembab, dan bau. Hal ini biasanya terjadi karena adanya tetesan hujan yang ikut masuk ke dalam mobil. Terutama di bagian jok, dan karpet mobil. Hal ini juga semakin diperparah jika jok mobil bukan kulit dan tidak dibersihkan dengan benar. 

Selain itu, jika dari karpet, terkadang kamu masuk ke dalam mobil dengan alas kaki yang dipenuhi tanah maupun lumpur. Jika hal ini tidak dibersihkan, tanah dan lumpur akan mengendap dan bisa menjadi jamur dan karat. Karenanya, sangat penting untuk kamu membersihkan karpet dan jok mobil yang terkena air hujan. Kamu bisa menggunakan vacuum cleaner dan menjemur karpetmu. 

4. Masalah Mesin 

Sumber: Freepik/peoplecreations

Hujan lebat tentu akan menimbulkan genangan yang banyak atau dalam. Jika melihat genangan seperti ini, ada baiknya kamu tidak memaksakan mobil untuk melaju pada genangan. Hal ini karena, jika kamu tetap menerobos genangan, bisa saja air genangan masuk ke dalam mesin, dan membuat mobilmu menjadi mogok seketika. 

Jika kamu menggunakan mobil dengan tipe sedan, mobil kecil dan ceper, lebih baik untuk tidak mencobanya dan segera mencari jalan lain yang tidak memiliki genangan air yang dalam. 

Itu dia beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk melindungi mobilmu dari jamur, karat dan masalah lainnya. Selamat mencoba, Urbanreaders!