5 Fakta Polemik Umi Kalsum dengan Haters Ayu Ting Ting dan Bilqis
Jakarta - Pedangdut Ayu Ting Ting selalu menjadi sorotan, kali ini ibu satu anak tak akan membuka pintu maaf dan membawa kasus pembullyan ke ranah hukum.
Sang ibunda Umi Kalsum yang tak terima anak kesayangan dan cucunya dihina oleh haters berinisial KD itu pun langsung mendatangi kediamannya di Bojonegoro, Jawa Timur.
Namun, kedatangannya bersama sang suami, Rojak justru menjadi sorotan. Berikut beberapa fakta kasus pembullyan Ayu Ting Ting dan Bilqis yang telah dirangkum Urbanasia, Senin (2/8/2021).
1. Datangi Rumah KD
Umi Kalsum mendatangi rumah terduga pelaku pembullyan di Bojonegoro, Jawa Timur. Tak hanya itu, Umi turut serta membawa polisi ke rumah KD.
Diketahui, KD menghina cucu kesayangannya dengan kalimat yang kasar, terlebih hinaan 'Mental Pengemis' itu ditujukan untuk merundung anak di bawah umur di dunia maya.
“Inilah rumah haters alhamdulillah ibu ayah berserta aparat kepolisian kapolda setempat bisa sampai ke rumah orang tuanya haters,” tulis Umi Kalsum di unggahan Instagram pribadinya pada Rabu, 28 Juli 2021.
2. Umi Lontarkan Kata Kasar
Hal mengejutkan diungkapkan oleh Kades Tondomulo, Yanto yang menyebut jika Umi berbicara agak kasar dengan nada tinggi kepada Madi selaku ayah KD.
Padahal, Madi sudah berkali-kali meminta maaf atas perilaku anaknya. Yanto juga menyebut jika keduanya berbicara sangat lembut dan sopan kepada perangkat desa.
3. Tetap Lanjut ke Proses Hukum
Yanto juga menyebut jika orang tua pelantun Sambalado ini akan melanjutkan kasusnya ke ranah hukum. Pihaknya pun juga sempat berharap agar masalah keluarga Ayu Ting Ting diselesaikan langsung dengan KD, bukan orangtuanya.
Pasalnya, KD bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Singapura, sedangkan Madi tidak tahu menahu perihal masalah tersebut.
4. Minta Bantuan KBRI Singapura
Tak tanggung-tanggung Umi Kalsum dalam akun Instagramnya juga meminta bantuan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura untuk segera memulangkan KD ke Tanah Air.
Dalam postingan tersebut Umi menulis alamat KD dan langsung meminta bantuan KBRI Singapura. Ia juga meminta tanggung jawaban KD.
"Tidak ada orang tua yang terima anak cucunya di hujat sama manusia yang 1 ini semoga saya bisa membawa dia kembali ke indonesia biar dia bisa pertanggung jawabkan atas segala perbuatannya sesuai hukum yang berlaku di indonesia. aamin," tulis Umi.
5. Anggota DPR Minta Orang tua Ayu Ting Ting Jelaskan Bisa Pergi ke Bojonegoro
Kasus ini pun menjadi sorotan seluruh masyarakat tak terkecuali Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo. Ia meminta kepada orang tua Ayu untuk menjelaskan cara mereka ke Bojonegoro melewati penyekatan selama PPKM Level 4.
"Mereka harus menjelaskan kenapa dan bagaimana caranya kok bisa sampai lolos di luar non esensial," ujarnya pada Sabtu, 31 Juli 2021.
Tak hanya itu saja, Handoyo pun membeberkan bahwasanya pada masa PPKM Level 4 masyarakat tidak bisa pergi ke luar kota.
"Tujuan kepergian mereka itu sebenarnya masuk ke kategori yang diperbolehkan atau tidak? Kalau kemudian dalam perjalanannya sampai ke sana, apakah itu sudah masuk kategori yang diperbolehkan untuk bisa ke luar kota dengan alasan keluarga? Dan apakah itu masuk urgent atau esensial tanyakan mereka," tegasnya.
"Menurut saya ini harus dipertanggung jawabkan. Beritanya sudah ramai sampai media ini," tandasnya.