URnews

5 Kasus Penembakan Sadis di Sekolah AS, Terbaru di SD Robb Texas

Nivita Saldyni, Jumat, 27 Mei 2022 10.56 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
5 Kasus Penembakan Sadis di Sekolah AS, Terbaru di SD Robb Texas
Image: Ilustrasi keluarga korban penembakan sadis di sekolah AS. (Reuters)

Jakarta - Kasus penembakan massal di sekolah Amerika Serikat (AS) kembali menjadi sorotan. Pasalnya lagi-lagi aksi penembakan massal di sekolah AS baru saja terjadi pada Selasa (25/5/2022), kali ini sasarannya SD Robb di Uvalde, Texas. 

Aksi ini pun tak main-main, polisi mencatat 21 orang dilaporkan tewas dalam kejadian ini. Dari jumlah tersebut, 19 korban di antaranya adalah anak-anak yang merupakan siswa dan dua lainnya orang dewasa.

Kasus penembakan massal di sekolah AS ini bukan yang pertama terjadi. Laporan FBI (Federal Bureau of Investigation), tahun lalu ada 61 insiden 'penembakan aktif' di Amerika Serikat. Hal ini pun disebut-sebut sebagai angka tertinggi sepanjang dua dekade terakhir.

Berikut lima kasus penembakan massal di sekolah AS paling sadis dan memakan banyak korban sepanjang sejarah, seperti dirangkum Urbanasia dari berbagai sumber pada Jumat (27/5/2022):

SMA Columbine (1999)

Kasus penembakan massal SMA Columbine di Jefferson, Colorado, AS adalah salah satu kasus tersadis dalam sejarah penembakan massal di sekolah AS. Kasus ini terjadi pada 20 April 1999 sekitar pukul 11.19 waktu setempat.

Pelaku penembakan adalah dua siswa dari SMA itu sendiri, yaitu Eric Harris dan Dylan Klebold. Setelah menembaki teman-temannya, kedua siswa ini bunuh diri. Akibat aksi penembakan brutal keduanya, 13 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 20 orang lainnya luka-luka.

Virginia Tech (2007)

Kasus kedua yang tak kalah mengerikan adalah penembakan di Kampus Virginia Tech. Tragedi yang terjadi pada 16 April 2007 itu memakan korban yang lebih banyak, yaitu 32 orang meninggal dunia.

Pelaku adalah Seung-Hui Cho, mahasiswa senior di Virginia Polytechnic Institute and State University. Akibat perbuatannya, 32 orang kehilangan nyawa dan lebih dari 10 orang luka-luka. Setelah melakukan aksinya, mahasiswa prodi Bahasa Inggris berusia 23 tahun itu bunuh diri.

SD Sandy Hook (2012)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait