URtainment

5 Lukisan Raden Saleh yang Mendunia Selain ‘Penanangkapan Diponegoro’

Shelly Lisdya, Selasa, 30 Agustus 2022 16.06 | Waktu baca 5 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
5 Lukisan Raden Saleh yang Mendunia Selain ‘Penanangkapan Diponegoro’
Image: Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro karya Raden Saleh. (Wikimedia Commons)

Jakarta - Urbanreaders, dalam beberapa waktu terakhir ada satu film yang jadi perbincangan, yaitu ‘Mencuri Raden Saleh’. Film ini menceritakan tentang komplotan remaja yang akan mencuri lukisan ‘Penangkapan Pangeran Diponegoro’ karya pelukis terkenal Indonesia, Raden Saleh. 

Mungkin kalian belum familiar dengan nama Raden Saleh, bukan? Padahal, ia adalah salah satu pionir pelukis aliran romantisme asal Indonesia. Raden Saleh juga dianggap sebagai legenda dalam dunia seni rupa modern Indonesia.

Siapa Raden Saleh?

Mengutip laman Indonesian Visual Art Archive, perkenalan Raden Saleh dengan seni lukis diawali ketika dia dipersiapkan sang paman untuk dididik menjadi pegawai Belanda di Cianjur. 

Raden Saleh ditempatkan di rumah Residen Cianjur, R. Baron der Capellen. Dia berkenalan dengan AAJ Payen, seorang Belgia yang ditugaskan pemerintah kolonial untuk melukis alam dan pemandangan. 

Payen merupakan guru pertama Raden Saleh dalam melukis. Melalui Payen dan Capellen, Raden Saleh berangkat ke Negeri Belanda untuk belajar melukis dan menjadi pelukis.

Selama lebih dari 20 tahun di Eropa, Raden Saleh belajar dari berbagai ‘guru’ lukis dan menyerap berbagai aliran seni lukis serta bersosialisasi di beberapa kota di Eropa (Den Haag, Dresden, Paris, dll).

Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro

Dalam film ‘Mencuri Raden Saleh’, lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro menjadi objek yang dicuri oleh Iqbaal Ramadhan cs. Lukisan ini memang fenomenal dan kini menjadi koleksi resmi Museum Kepresidenan. 

Penangkapan Pangeran Diponegoro sendiri dibuat oleh Raden Saleh pada tahun 1857. Lukisan ini menggambarkan detik-detik penangkapan Pangeran Diponegoro oleh militer Belanda di bawah Letnan Jenderal de Kock pada 28 Maret 1830. 

Lukisan ini sangat fenomenal. Peter Carey, seorang peneliti yang mengagumi sosok Raden Saleh dan Penangkapan Pangeran Diponegoro bahkan menulis ratusan halaman tentang lukisan tersebut. 

Karya Raden Saleh Lain yang Mendunia

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait