URtainment

Lukisan Mona Lisa 'Diserang', Pelaku Pakai Rambut Palsu dan Kursi Roda

Suci Nabila Azzahra, Senin, 30 Mei 2022 20.55 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Lukisan Mona Lisa 'Diserang', Pelaku Pakai Rambut Palsu dan Kursi Roda
Image: Kaca bagian luar lukisan Mona Lisa setelah 'diserang' dengan kue oleh pria tak dikenal. (Marca)

Jakarta - Seorang pria pengunjung Museum Louvre, Paris, melakukan aksi penyerangan terhadap lukisan fenomenal karya Leonardo da Vinci, Mona Lisa. Pria itu melempari lukisan tersebut dengan kue ulang tahun.

Berdasarkan video yang beredar, pria itu tampak memasuki Museum Louvre dengan menggunakan kursi roda. Selain itu, pelaku juga menyamar sebagai wanta tua dengan rambut palsu. 

Sesaat kemudian, pria itu mengejutkan pengunjung saat tiba-tiba berdiri dan mendekat ke arah La Gioconda alias lukisan Mona Lisa. Tak hanya itu, dia juga melempar kua ke arah lukisan tersebut. 

Melansir Pledge Time, Senin (30/5/2022), pria itu sempat meneriakkan beberapa kata saat melakukan aksinya. Namun, petugas keamanan segera melumpuhkannya dan membawa pria itu keluar. 

Untungnya lukisan Mona Lisa dilapisi oleh kaca bingkai pengaman yang tebal sehingga tidak merusak bagian depan. Petugas keamanan museum pun langsung membawa pria berwig tersebut keluar. Pengunjung yang ada di hari libur itu tak henti-hentinya mengabadikan momen tak biasa itu.

Sampai sekarang tidak diketahui apa motif dari pria berwig itu melempar kue. Banyak yang menyebut ia hanya ingin mencari sensasi semata dan mau populer.

Lukisan Mona Lisa adalah satu-satunya ikon dari karya Leonardo da Vinci. Di Museum Louvre, lukisan itu punya daya tarik tersendiri sampai sukses menggaet puluhan juta pengunjung dari seluruh dunia.

Mona Lisa dibuat dalam rentang tahun 1503 dan 1519. Ada banyak sumber yang menyebutkan mengenai tokoh dalam lukisan maupun alasan di balik da Vinci membuatnya.

Aksi seperti ini bukan yang pertama kalinya terjadi pada lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris ini. Pada dekade 1950-an, seorang pria juga pernah melempar asam sulfat ke arah lukisan sampai menyebabkan kerusakan. 

Kemudian, tahun 2009 seorang peremuan Rusia yang marah karena ditolak kewarganegaraan Perancis-nya, malah melemparkan cangkir ke lukisan itu.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait