5 Manfaat Kurma yang Sering Dijadikan Takjil saat Berbuka Puasa
.jpeg)
Jakarta – Saat buka puasa biasanya kamu akan menyantap takjil terlebih dahulu sebagai menu pembuka sebelum lanjut untuk menyantap makanan berat lainnya. Nah, ada beragam jenis takjil yang biasanya jadi andalan saat bulan puasa, salah satunya kurma.
Buah yang sering disebut sebagai buah nabi ini memiliki rasa yang manis, sehingga sangat cocok dijadikan takjil setelah kamu menghabiskan waktu seharian untuk menahan lapar dan haus. Hal tersebut dikarenakan kurma memiliki berbagai macam nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh.
Nah, kira-kira apa aja sih manfaat jika kamu mengonsumsi kurma sebagai takjil? Simak penjelasannya di bawah ini!
1. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Sumber: Ilustrasi gangguan pencernaan (Freepik/gpointstudio)
Kurma memiliki kandungan serat dan asam amino yang tinggi, sehingga membantu merangsang pencernaan makanan dan memastikan prosesnya berlangsung optimal. Serat ini juga membantu meringankan kondisi gangguan saluran cerna, termasuk GERD, wasir, dan divertikulitis.
Jika kamu sering mengonsumsi kurma sebagai santapan takjil, itu juga membantu memadatkan feses dan melancarkan pencernaan saat bulan puasa, sehingga kamu bisa terhindari dari penyakit diare dan sembelit.
2. Sumber Energi yang Baik
Sumber: Resolusi cantik dan sehat (Freepik)
Puasa selama kurang lebih 12 jam pastinya sangat menguras tenaga sehingga kamu merasa lemas dan tidak berenergi. Nah, jika kamu mengonsumsi kurma saat berbuka puasa sebagai takjil, maka akan berdampak baik bagi tubuh kamu dalam mengurangi asupan kalori berlebih disaat berbuka puasa.
Hal tersebut terjadi karena karena kurma mengandung banyak nutrisi seperti serat dan kandungan gula yang tinggi, sehingga kamu bisa lebih kenyang. Namun, jangan konsumsi secara berlebihan cukup 3-4 kurma saja ya.
3. Cegah Penyakit Jantung
Sumber: Ilustrasi serangan jantung. (Freepik/jcomp)
Manfaat selanjutnya adalah bisa mencegah kamu dari bahaya penyakit jantung loh. Hal tersebut disebabkan, karena kurma membantu mengurangi kadar trigliserida dan stres oksidatif yang menjadi faktor risiko dari penyakit jantung dan atherogenesis atau dalam kata lain menumpuknya plak lemak pada bagian arteri.
Selain itu, di dalam kurma juga ada antioksidan dan phytochemicalnya yang memiliki fungsi untuk mengurangi risiko terjadinya stroke maupun gangguan jantung.
4. Meringankan Anemia
Sumber: Ilustrasi anemia pada wanita. (Freepik/Yanalya)
Perlu kamu ketahui, kurma menjadi santapan yang cocok sebagai takjil karena memiliki sumber nutrisi yang baik, salah satunya yakni tingginya kandungan zat besi. Jika kamu kekurangan zat besi, hal itu bisa mengakibatkan terjadinya anemia dengan gejala kelelahan, pusing, hingga pucat.
Nah, dengan kamu mengonsumsi kurma maka itu akan mampu meringankan gejala anemia yang kamu alami. Apalagi saat puasa hanya makan saat sahur saja sambil melakukan berbagai aktivitas, hal itu menyebabkan kamu rentan terkena anemia.
5. Membantu Cukupi Kebutuhan Cairan
Sumber: Ilustrasi minum air putih (Freepik)
Karena puasa menghabiskan banyak tenaga termasuk kebutuhan cairan, maka kurma menjadi salah satu takjil yang baik untuk kamu konsumsi saat berbuka loh. Karena buah ini mengandung banyak air yang bisa membantu mengembalikan cairan tubuh kamu yang hilang setelah seharian menahan haus.