5 Rekomendasi Jam Tangan Kayu dari Brand Lokal

Jakarta - Jam tangan saat ini sudah jadi bagian dari gaya hidup seseorang. Selain bikin penampilan stand out seketika, beberapa brand jam tangan bisa jadi investasi karena nilai jual yang tinggi. 

Model dan bahan jam tangan kini juga lebih beragam. Ada yang terbuat dari titanium, polimer hingga kayu. 

Tren jam tangan kayu sendiri di Indonesia cukup populer. Selain mampu menciptakan gaya unik dan eksotik, memakai jam tangan kayu juga lebih ramah lingkungan. Nah buat yang lagi cari jam tangan kayu lokal, berikut Urbanasia kasih rekomendasinya!

1. Lanccelot

Lanccelot merupakan merek jam tangan lokal yang sudah ada sejak 2013. Brand ini mengeluarkan jam tangan analog berbagai model, dari yang berbahan stainless steel, titanium, hingga kayu. 

Desain jam tangan kayu Lanccelot simple, tapi classy. Jenis kayu yang dipakai sebagian besar terbuat dari walnut, ulin, hingga maple. 

Dari segi kualitas, produk jenama asal Jakarta ini sudah tidak perlu diragukan. Lanccelot sudah meramaikan pasar internasional, seperti Singapura,Taiwan, hingga Turki. 

2. Woodka

Buat Urbanreaders yang suka desain colorful dan playful, jam tangan dari Woodka bisa jadi pilihan. Brand asal Bandung ini memakai kayu daur ulang, yang  telah teruji kualitasnya. 

Sementara bagian strap, terbuat dari kulit yang dipadukan dengan berbagai kain nusantara, seperti tenun, batik, hingga songket. 

Selain desain yang menggemaskan, jam tangan Woodka juga diklaim splash resistant yang aman dipakai untuk kegiatan sehari-hari. Harganya berkisar Rp 500 ribu – Rp 1 juta, tergantung dengan kayu yang dipakai. 

3. Eboni Watch 

Jika kamu lagi cari jam tangan kayu yang water resistant, produk dari Eboni Watch bisa kamu lirik. Semua jam tangan Eboni sudah dilengkapi dengan ketahanan air hingga 5 atm sehingga aman dipakai untuk berwudhu atau berenang. 

Model jam tangan Eboni bervariasi. Ada empat pilihan model yang bisa kamu sesuaikan dengan outfit, seperti Retina Series, Pandora Series, Mini Series, atau Exotic Series. 

Tiap series memakai jenis kayu yang berbeda. Retina Series misalnya, menggunakan kayu maple yang dipadukan dengan strap kulit sapi. 

Buat yang ingin kasih kado ke orang tersayang, kamu juga bisa mengukir nama mereka di bagian back case atau strap. Eboni juga memberikan garansi kerusakan selama setahun penuh, serta ganti baterai gratis seumur hidup. Harga jam tangan Eboni berkisar Rp 449 ribu hingga Rp 900 ribuan.

4. Matoa 

Bisa dibilang Matoa merupakan pionir jam tangan berbahan kayu di Indonesia. Didirikan sejak 2011, jenama asal Kota Kembang ini menawarkan jam tangan kayu handmade dengan detail ukiran. 

Matoa berhasil menyulap limbah kayu maple dan sonokeling jadi jam tangan berdesain mewah dan elegan. Harga jam tangan matoa dibanderol mulai Rp 1 juta, tergantung dari kerumitan detail, model, dan jenis kayu yang dipakai.  

5. Garvinoes

Garvinoes berasal dari kata ‘garvi’ dan ‘noes’ yang dalam bahasa sansekerta berarti kebanggaan dan nusantara. Terinspirasi dari keindahan nusantara, model jam tangan Garvinoes memadukan konsep etnik dan modern.  

Pilihan kayu yang dipakai Garvinoes juga lebih beragam dari pesaingnya, mulai dari bambu, eboni, maple, purpleheart, sonokeling, cendana, hingga zebrawood. 

Buat pasangan, Garvinoes menyediakan jam tangan couple yang bisa dikustomisasi. Harga jam tangan Garvinoes berkisar Rp 875 ribu – Rp 1.5 juta.