URnews

57 Santri Gontor yang Tunggu Hasil Swab Jalani Isolasi di Pondok

Nivita Saldyni, Kamis, 23 Juli 2020 12.20 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
57 Santri Gontor yang Tunggu Hasil Swab Jalani Isolasi di Pondok
Image: Antara

Ponorogo - Bupati Ponorogo, Ipong Muchlisoni, kembali melaporkan adanya satu kasus positif COVID-19 baru dari klaster Pondok Modern Darussalam Gontor kampus 2. Ia pun mengatakan masih ada 57 orang santri Gontor yang tengah menunggu hasil tes swab PCR pada Rabu (22/7/2020). 

"Hari ini (22/7) kami mendapat konfirmasi tambahan satu kasus baru dari klaster Gontor. Dan dari kelompok ini masih ada 57 santri yang menunggu hasil (tes usap PCR) di kamar-kamar isolasi di kompleks Pondok Modern Gontor," kata Ipong Muchlisoni lewat siaran pers yang dikutip dari Antara, Kamis (23/7/2020).

Dengan penambahan satu kasus baru ini, total telah ada 142 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Ponorogo.

Sementara di Pondok Gontor, Ipong menyebut telah ada sekitar 110 santri yang menjalani tes swab. Dari jumlah itu, 52 di antaranya dinyatakan positif. Mereka terdiri dari santri dan juga ustadz di lingkungan Pondok Modern Darussalam Gontor kampus 2.

Kabar baiknya, 48 kasus di antaranya telah dinyatakan sembuh dan kembali ke pondok untuk melanjutkan isolasi  mandiri selama 14 hari.

"Semoga sebelum akhir pekan ini hasil pemeriksaan segera keluar sehingga langkah penanganan lebih terukur dan efisien," katanya.

Sementara itu hingga Rabu (22/7/2020), Ipong menyebut telah ada 102 dari 142 pasien di wilayahnya yang telah dinyatakan sembuh. Jumlah ini termasuk 11 pasien asal Pondok Gontor yang hasil tes swabnya baru dinyatakan negatif Rabu lalu.

Ipong pun berharap kesembuhan pasien COVID-19 asal Ponorogo bisa terus meningkat seiring dengan menurunnya penularan virus corona di masyarakat. Untuk itu ia mengimbau agar Urbanreaders di Ponorogo tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Kami tidak pernah lelah mengimbau kepada seluruh warga Ponorogo agar senantiasa menjalankan protokol kesehatan secara ketat dalam aktivitas sehari-hari. Serta meningkatkan kewaspadaan dan monitoring kedatangan warga dari zona merah," pesannya.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait