URnews

6 Fakta Abrasi Pantai di Minahasa Selatan: Rumah dan Penginapan Amblas

Anisa Kurniasih, Jumat, 17 Juni 2022 11.42 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
6 Fakta Abrasi Pantai di Minahasa Selatan: Rumah dan Penginapan Amblas
Image: Kondisi rumah warga amblas karena abrasi di Minahasa Selatan ((BPBD Kabupaten Minahasa Selatan)

Jakarta - Abrasi pantai yang terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengakibatkan kerusakan fasilitas umum serta belasan rumah warga hingga bangunan penginapan.

Bencana alam tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WITA pada Rabu (15/6/2022) tepatnya di pesisir pantai atau boulevard di Kelurahan Bitung dan Kelurahan Uwuran Satu Kecamatan Amurang.

Abrasi di pantai Amurang ini juga membuat jembatan penghubung Pantai Boulevard yang aksesnya dari kelurahan Ranoiapo, Uwuran Satu menuju ke Kelurahan Lewet, Bitung, Ranomea, dan Pondang ambruk.

Nah, berikut Urbanasia rangkum terkait fakta-fata bencana abrasi pantai yang terjadi di Kawasan Kabupaten Minahasa Selatan. Di antaranya:

1. Belasan Rumah dan Satu Penginapan Amblas 

Sebanyak 15 unit rumah beserta satu jembatan dan satu bangunan penginapan amblas oleh fenomena abrasi yang terjadi di pesisir Pantai Boulevard, Kelurahan Bitung dan Kelurahan Uwuran Satu, Kecamatan Kepulauan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, Rabu (15/6/2022) pukul 14.00 WITA.

Peristiwa amblasnya belasan rumah itu sempat menjadi tontonan warga sekitar dan beredar di media sosial.

Berdasarkan laporan visual dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Selatan, rumah dan jembatan yang terdampak abrasi berada di bibir tebing yang berbatasan langsung dengan pantai. Abrasi kemudian menggerus tebing pantai sehingga menyebabkan belasan rumah bergerak dan amblas bak ditelan air laut.

Selain itu, berdasarkan data hasil kaji cepat sementara, kerugian materiil tercatat 31 unit rumah rusak berat, 1 unit jembatan rusak berat, 5 unit cottage, 1 unit cafe, dan kawasan destinasi wisata juga ikut terdampak.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait