URnews

6 Fakta Kebakaran Kilang Minyak PT Pertamina RU VI Balongan Indramayu

Shelly Lisdya, Senin, 29 Maret 2021 11.23 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
6 Fakta Kebakaran Kilang Minyak PT Pertamina RU VI Balongan Indramayu
Image: Pantauan dari udara kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (Instagram @lambe_turah)

Jakarta - Kebakaran kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Senin (29/3/2021) sekitar pukul 00.45 WIB menyebabkan piluhan orang luka-luka dan ratusan warga mengungsi.

Berikut beberapa fakta kebakaran kilang minyak Balongan, yang telah dirangkum Urbanasia.

1. Belum Dapat Dipadamkan

Api yang menyebabkan kebakaran dahsyat kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan belum dapat dijinakkan.

"Dibandingkan dengan kobaran semalam, saat ini api sudah mulai berkurang," ujar Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri di Indramayu, seperti mengutip ANTARA.

Ketika nengecek lokasi, Dofiri sapaan akrabnya mengatakan, bahwa lokasi tangki yang terbakar sudah dilakukan isolasi. Hal ini guna mencegah api menyambar ke lokasi tangki lainnya.

"Penanganannya nggak seperti biasa. Butuh cara khusus dan harus berkoordinasi dengan pihak Pertamina," imbuhnya.

2. Terlihat Hingga 5 Kilometer

Video kebakaran kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan pun viral di media sosial, beberapa saat pasca kebakaran.

Warga menyebut, ledakan api di kilangan minyak terlihat hingga sejauh lima kilometer.

Bahkan kejadian ini menjadi trending topik di Twitter. Pun ada netizen yang menyebut, suara ledakan terdengar hingga sejauh 20 kilometer.

"Kebakaran hebat di kilang minyak Balongan Indramayu. Getaran suara ledakan terdengar sampai 20 KM. Ribuan warga mengungsi. (Pengolahan Minyak mentah ke BBM dari Minas & Duri Riau ) mulai beroperasi dari 1994," tulis akun Twitter @SukuJambax.

3. Puluhan Orang Luka dan Ratusan Warga Mengungsi

Dari data sementara BPBD Indramayu, setidaknya ada 15 orang luka ringan dan lima luka berat.

Sementara ratusan warga diungsikan, dengan rincian sekitar 200 warga mengungsi ke Pendopo Kabupaten Indramayu, 400 warga di Islamic Center Indramayu, dan 350 warga di GOR Perumahan Bumi Patra.

4. Diduga Karena Petir

Sejauh ini, dugaan kebakaran masih mengarah ke sambaran petir. Ini lantaran wilayah Indramayu kala itu tengah diguyur hujan lebat dan petir.

5. Polri Kerahkan Inafis

Mabes Polri kerahkan Tim Inafis dan Puslabfor dari Polda Jawa Barat serta Bareskrim Polri guna menelusuri penyebab ledakan dan terbakarnya kilang minyak RU VI PT Pertamina Balongan, Indramayu, Jawa Barat.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi ANTARA.

"Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri diturunkan untuk membantu Inafis Polda Jawa Barat untuk mendalami penyebab ledakan dan kebakaran di kilang minyak tersebut," ujarnya.

6. 10 PLN Terdampak

Sebanyak 10 gardu PLN terdampak kebakaran dahsyat kilang minyak Balongan.

Pasca terjadi kebakaran, PLN langsung mengupayakan manuver jaringan guna mengantisipasi meluasnya dampak gangguan dan menerjunkan personil serta petugas pelayanan teknis, selain itu juga melakukan upaya pengamanan aset PLN.

Setidaknya sekitar 1.078 pelanggan terdampak pemadaman listrik.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait