URstyle

6 Fakta Virus G4, Flu Babi Jenis Baru yang Bisa Sebabkan Pandemi

Eronika Dwi, Kamis, 2 Juli 2020 19.02 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
6 Fakta Virus G4, Flu Babi Jenis Baru yang Bisa Sebabkan Pandemi
Image: Pixabay

Jakarta - Para peneliti dari Cina Agricultural University (CAU) baru saja menemukan flu babi jenis baru yang mampu meluas hingga menyebabkan pandemi.

Dilansir AFP, Selasa (30/6/2020), virus yang diungkap oleh sebuah penelitian yang diterbitkan PNAS jurnal sains di Amerika Serikat (AS) pada, Senin (29/6/2020) kemarin, diberi nama G4 EA H1N1 (disingkat G4).

Penelitian virus G4 itu dilakukan dari 2011-2018 dengan meneliti 30.000 tes swab hidung dari babi-babi di rumah jagal 10 provinsi Cina, termasuk di rumah sakit hewan.

Nah, apa aja sih fakta-fakta mengenai flu babi jenis baru ini? Berikut ulasannya:

1. Memiliki Syarat yang Dapat Menginfeksi Manusia

1593690463-hewan-dan-manusia.jpgSumber: Menular dari Hewan ke Manusia (Pixabay/Uschi_Du)

Dari tes swab itu, para peneliti berhasil mengumpulkan 179 jenis flu babi yang mayoritasnya adalah jenis baru yang sudah berada di dalam babi-babi sejak 2016.

Mereka menemukan bahwa virus ini memiliki semua syarat penting untuk bermutasi dan menginfeksi manusia.

Menurut para peneliti CAU, virus G4 sangat menular, dapat bereplikasi dalam sel manusia, serta menyebabkan gejala yang lebih serius dari virus lainnya.

Hal tersebut berdasarkan percobaan pada ferret (musang) yang memiliki gejala flu mirip manusia, seperti batuk, bersin, dan demam.

2.  Tidak Mempan dari Kekebalan yang Dimiliki Manusia

1593690549-kekebalan-tubuh.jpgSumber: Tidak Mempan dari Kekebalan yang Dimiliki Manusia (Pixabay/Bru-nO)

Selain itu, para peneliti juga mengungkap bahwa virus ini tidak mempan dari kekebalan yang dimiliki manusia dari paparan flu musiman.

"Itu yang menjadi kekhawatiran kami bahwa infeksi virus G4 akan beradaptasi pada manusia dan meningkatkan risiko pandemi," tulis para peneliti, yang dikutip dari AFP.

3. Turunan dari Virus Strain H1N1

1593690624-Virus-Strain-H1N1.jpgSumber: Turunan dari Virus Strain H1N1 (Pixabay/padrinan)

Virus tersebut secara genetik adalah turunan dari strain H1N1, sebuah virus yang menyebabkan pandemi pada 2009 silam.

Hal itu disampaikan seorang peneliti bernama Hong Lei Sun melalui jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.

4.  Menyebabkan Infeksi Lebih Parah

1593691465-flu.jpgSumber: Menyebabkan Infeksi Lebih Parah (Pixabay/Mojpe) 

Hong Lei Sun juga menjelaskan bahwa infeksi virus ini bisa lebih parah dari sebelumnya. Saat diteliti, virus ini juga bisa menyebabkan gejala infeksi pernafasan dan batuk.

Bahkan, virus G4 ini disebut lebih parah dari virus G1/H1N1 karena mampu menyebabkan pendarahan dan pembengkakan pada tubuh.

5. Belum Tersedia Vaksinnya

1593690788-Belum-Tersedia-Vaksin.jpgSumber: Belum Tersedia Vaksinnya (Pixabay/geralt)

Meski turunan dari strain H1N1, namun vaksin H1N1 belum terbukti bisa menangkan virus G4 ini. Jadi, sampai sekarang virus G4 belum ditemukan vaksinnya.

6. Belum Terbukti Menular Antar Manusia

1593690843-antar-manusia.jpgSumber: Belum Terbukti Menular Antar Manusia (Pixabay/Hans)

Meski virus G4 ini bisa berpindah dari hewan ke manusia., namun para peneliti belum menemukan bukti yang pasti apakah virus flu babi jenis baru ini apakah menular antarmanusia atau tidak.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait