URstyle

6 Hal yang Perlu Dilakukan saat Jadi Tempat Curhat Korban Pelecehan Seksual

Eronika Dwi, Rabu, 20 Januari 2021 10.35 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
6 Hal yang Perlu Dilakukan saat Jadi Tempat Curhat Korban Pelecehan Seksual
Image: Carilah Bantuan Konseling Psikolog. (istockphoto)

Jakarta - Pelecehan seksual, seperti begal payudara, masih sering menimpa para perempuan di dunia, termasuk Indonesia.

Penting untuk kita menjaga tutur kata maupun perilaku saat bertemu atau berhadapan dengan korban pelecehan seksual.

Lalu, bagaimana kita bisa menghadapi korban kekerasan seksual dengan cara yang tepat? Atau saat menjadi tempat curhat (aduan) korban pelecehan seksual?

Psikolog Seksual, Zoya Amirin, memberi saran seperti berikut:

1. Ingatkan pada korban kalau itu bukan salahnya; sering kali korban itu merasa ada yang salah dengan tubuhnya, ada yang salah dengan payudaranya, atau ada yang salah dengan pakaian yang ia pakai.

2. Jangan membahas baju karena apapun pakaian yang dikenakan masih bisa dilecehkan, tidak peduli saat itu sedang memakai pakaian tertutup atau hijab sekalipun.

3. Katakan bahwa tidak ada orang yang berhak dilecehkan, serta ingatkan mereka (korban) layak untuk bahagia dan dihargai.

4. Selalu siap saat dibutuhkan, katakan 'kalau kamu butuh bantuan aku temenin, kalo mau curhat aku dengerin'.

5. Tanya, tapi selalu tanya apa yang mereka butuhkan.

6. Ingatkan bahwa kejadian tersebut adalah salah si pelaku, bukan salah korban. 

"Emang ada orang yang tau kalau dia akan dilecehkan, kita berhak sebagai perempuan merasa nyaman hidup di dunia ini, di mana para peleceh seksual dihukum sepantasnya," tegas Zoya kepada Urbanasia, Selasa (19/1/2021). 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait