URguide

6 Hal yang Sering Menjadi Sumber Stres Milenial dan Tips untuk Menguranginya!

Riliv, Kamis, 14 Mei 2020 16.32 | Waktu baca 5 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
6 Hal yang Sering Menjadi Sumber Stres Milenial dan Tips untuk Menguranginya!
Image: Stres. (freepik)

Setiap orang pasti pernah mengalami stres, apalagi di kehidupan yang serba cepat dan digital seperti saat ini. Terkadang, semua hal yang dilakukan agar bisa terus keep up atau updated, justru bisa mendatangkan stres, karena merasa terbebani dengan banyaknya informasi dan tanggung jawab yang harus dipegang. Namun, apa saja sih hal-hal yang bisa menjadi sumber stres bagi kaum millennials saat ini?

Simak yuk, beberapa hal yang paling sering menjadi sumber stres ini. Ada tips untuk mengurangi stres juga loh!

1. Stres yang dipengaruhi oleh lingkungan tempat tinggal


Sumber stres pertama yang akan dibahas kali ini adalah stres yang berasal dari lingkungan tempat tinggal. Contohnya, seperti tinggal di area pemukiman yang dikelilingi dengan suara bising, polusi yang bisa sampai ke dalam rumah, atau pun tetangga yang sering membuat keributan.

Meskipun tergolong sepele, namun jika kamu merasa terganggu dengan hal itu secara terus menerus, stres akan muncul dan mendatangkan ketegangan pada tubuhmu juga lho!

Sering dibuat kesal oleh hal-hal kecil tadi, membuat gejala stres gampang timbul, dan bisa saja sampai mengganggu aktivitas sehari-harimu.

2. Sumber stres yang berasal dari tekanan sosial

Stres yang diakibatkan oleh tekanan sosial adalah stres yang berkaitan dengan hubungan sesama manusia yang melibatkan interaksi, sosialisasi, dan komunikasi dengan orang lain.

Stres ini menitik beratkan pada perkataan atau tindakan yang orang lain lakukan kepada kita. Ketika sedang berbincang dengan orang lain, terkadang ada perkataan mereka yang dapat menyinggung perasaan. 

Bahkan secara tidak langsung, mereka mungkin menilai atau menghakimi kita, yang akhirnya menimbulkan pikiran-pikiran negatif, seperti menyalahkan diri sendiri, minder, hingga merasa tidak pantas. Tekanan dari masyarakat yang memiliki ekspektasi tinggi pada diri kita inilah yang dapat memicu stres.

3. Stres akibat pekerjaan

1588216519-5-masalah-stres.jpg

Saat ini, banyak sekali orang-orang yang bertambah sibuk dari hari ke hari dikarenakan pekerjaan mereka. Oleh karena itu, stres yang bersumber dari kesibukan yang makin padat, sudah menjadi hal yang lumrah di masa kini.

Menurut Center of Disease Control and Prevention (CDC), orang Amerika menghabiskan 8% lebih banyak waktu mereka di tempat kerja, daripada 20 tahun yang lalu. Sekitar 40% orang menyatakan bahwa pekerjaan mereka sangat membuat stres, sedangkan sekitar 26% melaporkan bahwa mereka sering merasa lelah dengan pekerjaannya.

Tak jarang, banyak orang yang sering memprioritaskan pekerjaan mereka, bahkan mendapatkan julukan "budak korporat" lantaran terlalu sibuk dan tunduk pada pekerjaan yang ada di kantor.

Ketika seseorang terlalu memprioritaskan pekerjaan, hal ini dapat memengaruhi banyak aspek di kehidupannya, seperti tidak punya waktu yang diluangkan untuk orang lain, kesehatan fisik dan mental yang menurun, sehingga menyebabkan stres.

4. Stres yang dipengaruhi oleh masalah keuangan


Sumber stres yang satu ini sering menjangkit para millennials nih, dear. Dianggap salah satu masalah yang menimbulkan efek serius pada kesehatan, seseorang yang mengalami masalah keuangan bisa terkena tekanan darah tinggi, sakit kepala, nyeri dada, dan insomnia.

Meskipun segala macam stres pastinya akan membawa kerugian bagi kesehatan, tapi stres yang diakibatkan oleh masalah keuangan bisa jadi sangat toxic untuk tubuh kamu, lho. Bukan hanya secara fisik, namun juga dapat menyerang kesehatan mental.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki hutang lebih rentan terkena masalah kesehatan mental yang lebih tinggi, seperti depresi dan kecemasan, daripada mereka yang tidak memiliki hutang.

5. Hubungan dengan orang lain juga dapat menjadi sumber stres

1589448226-dewasa.jpg

Tidak hanya lingkungan tempat tinggal dan stigma dari masyarakat yang dapat memicu stres. Sering kali, manusia juga merasa tertekan lantaran memiliki hubungan yang tidak baik dengan orang terdekatnya, seperti keluarga, pasangan, teman atau pun kolega.

Menjalin hubungan yang "tidak sehat" dengan orang-orang yang ada di hidup kita, hanya membawa tekanan yang dapat mempengaruhi tidak hanya kesehatan fisik, namun juga kesehatan mental.

Daripada menjalin hubungan yang hanya membuat stres, lebih baik kamu menghindari orang-orang yang memberi dampak buruk untuk hidupmu, dear. Selain bisa mengurangi stres, hidupmu pun bisa lebih bahagia karena dikelilingi dengan orang-orang yang positif.

6. Sumber stres yang berasal dari dalam diri sendiri


Salah satu sumber stres yang paling sering menjangkit manusia adalah yang berasal dari pikirannya sendiri. Stres ini melibatkan kekuatan pikiran dan jiwa, di mana ia memikirkan dan merasakan stres yang terjadi di dalam hidup.

Sebagai manusia, memang wajar untuk overthinking, yang akan menimbulkan stres pada akhirnya. Tapi, jangan biarkan overthinking memakanmu semakin larut ya, dear. Terkadang, apa yang kamu khawatirkan dan yang tinggal di pikiranmu itu, hanya semata-mata buah pikiran yang belum tentu kebenarannya.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui sumber dari masalah yang kamu miliki di dalam hidup, untuk kemudian memahami apa sih yang menjadi pokok utama kemunculan stres.

Ketika kamu sudah mengetahui masalah yang kamu miliki, akan lebih mudah untuk menyikapi dan menyelesaikannya. Sehingga, kamu bisa menangani stresmu dengan tepat, tanpa harus merasa tertekan berlarut-larut tanpa berbuat apa-apa.

Nah, itu tadi beberapa sumber stres yang sering banget dialami oleh kaum millennials. Ada kalanya, stres datang lantaran kamu terlalu terfokus dengan kehidupan duniawi yang kamu jalani, sampai lupa untuk berhenti sejenak.

Contohnya, seperti stres yang bersumber akibat lelah terhadap pekerjaan. Tidak ada salahnya untuk rehat dan berhenti sejenak, jika penat dan rasa tegang sudah mulai terasa.

Begitu juga dengan stres yang dipicu oleh hubungan dengan seseorang yang tidak berjalan dengan baik. Kamu juga bisa mengambil sedikit jarak dengan orang tertentu, yang kamu anggap membawa stres dalam hidupmu.

Beristirahat sejenak bukan berarti kamu lepas akan tanggung jawab dan menjauhi masalah untuk selamanya, tapi hal ini penting untuk introspeksi diri sesaat. Kamu tidak perlu merasa bersalah untuk melakukannya, karena kamu berhak menentukan apa yang akan kamu lakukan dalam hidupmu sendiri.

Semoga bacaan ini membawa manfaat untukmu ya, dear. Kamu bisa membaca artikel Riliv mengenai tips menghindari stres di sini!

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait