6 Obat Radang Tenggorokan Alami Lewat Bahan yang Ada di Rumah

Jakarta - Radang tenggorokan atau faringitis merupakan salah satu penyakit yang banyak dikeluhkan. Kalau sudah kena, apa obat radang tenggorokan yang bisa menyembuhkan tenggorokan sakit?
Sebelum kita bahas obatnya, baiknya Urbanreaders ketahui dulu penyakit tersebut dan penyebab seseorang bisa mengalaminya.
Melansir Healthline, faringitis adalah peradangan pada faring, area yang berada di belakang tenggorokan. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus sehingga dapat menyebabkan penderitanya merasa gatal di tenggorokan dan kesulitan menelan.
Radang tenggorokan karena infeksi virus, seperti pilek, influenza, atau mononukleosis, tidak menanggapi antibiotik. Pengobatan hanya bisa untuk membantu meringankan gejala.
Kasus faringitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri jarang terjadi. Misalnya benar terjadi, infeksi bakteri memerlukan antibiotik. Infeksi bakteri tenggorokan yang paling umum adalah radang tenggorokan, yang disebabkan oleh streptokokus grup A.
Baca Juga: 5 Obat Alami Buat Radang Tenggorokan
Sering terkena pilek dapat meningkatkan risiko faringitis. Paparan asap rokok juga dapat meningkatkan risiko terkena radang tenggorokan.
Nah, kalau kamu mengalami radang tenggorokan, kamu bisa meringankan gejalanya dengan bahan-bahan alami yang ada di rumah. Berikut 7 obat radang tenggorokan alami yang bisa kamu temukan bahannya di rumah.
1. Madu
Sumber: Ilustrasi madu. (Freepik)
Madu dipercaya sebagai obat dari segala penyakit. So, sudah tentu saat radang tenggorokan menyerang, madu dipercaya sebagai obatnya.
Madu punya sifat antimikroba, antivirus, antiinflamasi yang mana membantu mengatasi radang tenggorokan. Sebagai pengobatan, kamu bisa meminumnya langsung atau jadi campuran teh.
2. Garam
Sumber: Larutan air garam. (Freepik)
Garam yang ada di dapur juga bisa jadi obat radang tenggorokan loh. Mengobati radang tenggorokan dengan garam bukan berarti kamu mengonsumsi garamnya langsung ya.
Kamu harus menambahkan garam ke dalam air hangat, lalu berkumur dengan larutan air garam tersebut. Larutan air garam akan membunuh bakteri yang ada di mulut juga tenggorokan.
3. Soda Kue
Sumber: Ilustrasi baking soda. (Pixabay/ Kaboompics)
Untuk mengobati radang tenggorokan dengan soda kue caranya sama dengan garam, yakni dicampur ke air hangat lalu jadikan obat kumur. Larutan soda kue akan membunuh bakteri dan mencegah pertumbuhan ragi serta jamur di dalam mulut, begitu pun di tenggorokan.
Cara membuat larutan ini mudah kok, cukup campurkan 1/4 sendok teh soda kue dan 1/8 sendok teh garam ke dalam air hangat. Lalu pakai berkumur setelahnya dan ulangi setiap 3 jam sekali.
4. Bawang Putih
Sumber: Ilustrasi bawang putih. (Freepik/Jcomp)
Bumbu dapur yang satu ini memiliki senyawa allicin di dalamnya yang berperan sebagai antibiotik dan antidiabetik. Bawang putih juga punya sifat antibakteri dan antijamur.
Maka dari itu, bahan herbal ini sering jadi solusi untuk mengatasi radang tenggarakan. Kalian bisa memakannya secara langsung, atau bisa juga dimasak sebagai campuran masakan.
5. Cuka Apel
Sumber: Ilustrasi cuka apel. (Freepik)
Beberapa dari Urbanreaders pasti punya cuka apel kan di rumah. Nah, kalau kalian sakit tenggorokan, cuka apel bisa jadi obatnya loh. Soalnya cuka apel punya sifat antimikroba.
Pengobatan dengan cuka apel sama seperti garam dan soda kue, yakni untuk larutan berkumur. Kalian tinggal encerkan 1-2 sendok makan cuka apel ke segelas air hangat. Lalu gunakan larutan tersebut untuk berkumur dua jam sekali sampai tenggorokan terasa membaik.
6. Teh
Sumber: Teh Hijau/Freepik
Saat radang tenggorokan terkadang kita sulit menelan sehingga jadi jarang minum. Padahal tubuh harus terhidrasi. Maka dari itu, minuman hangat seperti teh juga bisa jadi obat radang tenggorokan.
Adapun teh yang baik untuk mengobati radang ialah teh chamomile. Teh ini punya sifat antiinflamasi sehingga cocok mengurangi rasa sakit karena pembengkakan. Bila di rumah tidak ada teh chamomile, kamu bisa minum teh hijau. Teh hijau punya sifat antiinflamasi juga yang berkhasiat meredakan radang tenggorokan.