URtainment

6 Rekan Kerja yang Bisa Menjatuhkan Karirmu

Itha Prabandhani, Sabtu, 28 Maret 2020 15.00 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
6 Rekan Kerja yang Bisa Menjatuhkan Karirmu
Image: Ilustrasi

Jakarta - Kamu bisa memilih pekerjaan yang kamu sukai. Namun, punya teman kerja yang cocok, kompak, dan selalu mendukung, adalah sebuah keberuntungan, guys.

Konon, di setiap jenis pekerjaan, selalu saja ada orang yang antagonis, toxic, atau sulit diajak bekerja sama. Orang-orang seperti ini tidak punya tujuan lain selain ingin melihat karirmu jatuh.

Karena itu, kamu perlu waspada dengan orang-orang seperti berikut ini, guys.


1. Si Dasamuka

 

1585373959-si-dasamuka.jpg


Sesuai namanya, si Dasamuka atau muka sepuluh ini punya “stok muka” yang cukup banyak untuk mengadu domba kamu dengan rekan kerja lain, bahkan dengan atasan. Orang ini bisa berpura-pura menjadi teman di depanmu, tapi berkata lain ketika di belakang kamu.

Menghadapi orang seperti ini, kamu perlu ekstra berhati-hati untuk memberikan segala jenis informasi yang penting, yang bersifat rahasia, maupun yang berhubungan dengan prestasi seseorang. Berkomunikasilah seperlunya saja dan batasi pembicaraan hanya seputar masalah pekerjaan.


2. Si Dr. Jekyll dan Mr. Hyde

1585373767-dr-jeckyll-n-mr-hyde.jpg


Orang yang berkarakter seperti tokoh fiksi Dr. Jekyll dan Mr. Hyde, biasanya punya mood swing yang parah banget. Ketika moodnya lagi bagus, dia akan menjadi teman kerja yang menyenangkan. Namun, dalam sekejap dia bisa berubah dan membuat seisi ruangan menjadi tidak nyaman karena ulahnya. Kamu perlu membatasi interaksi dengan orang seperti ini dan berbicara dengan singkat dan jelas, sebelum moodnya mulai berubah.


3. Si Ngeles

1585373747-si-ngeles-(1).jpg


Ketika ada pekerjaan yang tidak bisa selesai dengan baik, dia akan cenderung menyalahkan orang lain dan mencari alasan supaya dia tidak harus bertanggung jawab.

Menghadapi orang seperti ini, kamu perlu menyiapkan diri dengan data dan fakta-fakta yang akurat. Jelaskan situasinya berdasarkan data yang kamu miliki dan pastikan kecocokannya dengan data yang dia miliki.


4. Si Tukang Gosip

 

1585374193-si-gosip.jpg


Gosip bisa menghancurkan reputasimu di tempat kerja. Bahkan, dalam banyak kasus, gosip juga bisa dijadikan pertimbangan atasan dalam menilai profesionalitasmu.

Jika gosip yang tersebar sudah di luar kewajaran dan berisiko membahayakan karirmu, kamu perlu segera meluruskan berita miring yang ada. Jika perlu, temui orang itu secara langsung untuk meminta penjelasan dari aksi dia menyebarkan gosip tentang kamu.


5. Si Pasif Agresif


Orang yang pasif agresif akan terkesan mendukung dan bersedia membantu pekerjaanmu. Namun, di tengah jalan, dia mungkin tidak menyelesaikan tugasnya atau menyabotase pekerjaan dan membuat kamu terlihat buruk di depan atasan.

Orang seperti ini harus dihadapi secara langsung dan diingatkan kembali mengenai kesepakatan awal yang sudah diberikan. Untuk ke depannya, kamu perlu membuat kesepakatan dengan dia agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.


6. Si Pencuri Pujian

1585373813-si-pencuri-pujian.jpg


Kamu sudah berusaha keras menyelesaikan sebuah proyek, lalu tiba-tiba kesuksesan tersebut diklaim oleh orang ini, di depan atasan. Orang tersebut mengaku bahwa dialah pencetus idenya atau dialah yang membuat pekerjaan ini selesai. Menghadapi risiko yang sama di kemudian hari, kamu perlu menyimpan rapat-rapat semua ide brilian kamu.

Jika kamu harus mempublikasikannya melalui e-mail, pastikan kamu menyertakan atasanmu dalam tautan email, agar atasan kamu tahu siapa yang sebenarnya pemilik ide itu.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait