URtech

7 Langkah Mudah Amankan WiFi di Rumah, Biar Data Nggak Dibobol

Afid Ahman, Senin, 18 Januari 2021 17.16 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
7 Langkah Mudah Amankan WiFi di Rumah, Biar Data Nggak Dibobol
Image: Ilustrasi jaringan WiFi. (Pixabay)

Jakarta - Jika kamu punya WiFi di rumah, penting untuk mengamankannya. Pasalnya hacker bisa membobol data kamu menggunakan WiFi yang tidak terproteksi dengan baik.

Berikut ada 7 langkah mudah mengamankan WiFi di rumah!

1. Ubah nama default WiFi rumah kamu

Langkah perama mengubah nama WIFi atau dikenal dengan SSID. 

SSID adalah nama jaringan. Banyak pabrikan memberikan semua router nirkabel mereka dengan SSID default. 

Dalam banyak kasus menggunakan nama perusahaan pembuatnya. Saat komputer dengan koneksi nirkabel mencari dan menampilkan jaringan nirkabel di dekatnya. 

Dengan masih menggunakan nama bawaan, ini memberi kesempatan yang lebih baik bagi peretas untuk membobol jaringan Anda. Lebih baik mengubah SSID jaringan menjadi sesuatu yang tidak mengungkapkan informasi pribadi apa pun sehingga membuat peretas keluar dari misi mereka.

2. Buat Password unik dan kuat

Sebagian besar router nirkabel sudah diatur sebelumnya dengan kata sandi default. Password default ini mudah ditebak oleh peretas, terutama jika mereka mengetahui pabrikan router. 

Saat memilih password yang baik untuk jaringan nirkabel kamu, pastikan panjangnya setidaknya 20 karakter dan termasuk angka, huruf, dan berbagai simbol. Pengaturan ini akan menyulitkan peretas untuk mengakses jaringan kamu.

3. Mengaktifkan enkripsi jaringan

Hampir semua router nirkabel dilengkapi dengan fitur enkripsi. Secara default itu dimatikan. Mengaktifkan pengaturan enkripsi router nirkabel kamu dapat membantu mengamankan jaringan. 

Pastikan kamu menyalakannya segera setelah penyedia broadband menginstal router. Dari sekian banyak jenis enkripsi yang tersedia, yang paling baru dan efektif adalah "WPA2".

4. Matikan penyiaran nama jaringan

Saat menggunakan perute nirkabel di rumah, sangat disarankan agar menonaktifkan penyiaran nama jaringan ke masyarakat umum.

Fitur ini sering kali berguna untuk bisnis, perpustakaan, hotel, dan restoran yang ingin menawarkan akses Internet nirkabel kepada pelanggan, tetapi biasanya tidak diperlukan untuk jaringan nirkabel pribadi.

5. Selalu perbarui peranti lunak router

Terkadang firmware router, seperti perangkat lunak lainnya, memiliki kekurangan yang dapat menjadi kerentanan utama kecuali jika diperbaiki dengan cepat oleh rilis firmware dari pabrikan.

Selalu instal perangkat lunak terbaru yang tersedia pada sistem dan unduh patch keamanan terbaru untuk memastikan tidak ada celah keamanan yang terbuka bagi predator online.

6. Pastikan memiliki firewall yang bagus

Sebuah 'firewall' dirancang untuk melindungi komputer dari gangguan berbahaya. Router nirkabel umumnya berisi firewall internal tetapi terkadang dikirimkan dengan firewall dimatikan. 

Pastikan untuk memeriksa apakah firewall router nirkabel sudah dihidupkan. Jika router kamu tidak memiliki firewall seperti itu, pastikan  menginstal solusi firewall yang baik di sistem untuk mengawasi upaya akses jahat ke jaringan nirkabel.

7. Gunakan VPN untuk mengakses jaringan

Sebuah virtual private network, atau VPN, adalah sekelompok komputer atau jaringan yang bekerja sama melalui Internet. Individu dapat menggunakan VPN, seperti Norton Secure VPN sebagai metode untuk mengamankan dan mengenkripsi komunikasi mereka.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait