URnews

7 Layanan Live yang Bakal 'Mati' Bila Gugatan RCTI Dikabulkan

Afid Ahman, Jumat, 28 Agustus 2020 08.50 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
7 Layanan Live yang Bakal 'Mati' Bila Gugatan RCTI Dikabulkan
Image: Ilustrasi siaran langsung (mumsni)

Jakarta - Bila gugatan RCTI terkait uji materi Undang-Undang Penyiaran ke Mahkamah Konstitusi dikabulkan, netizen di Tanah Air tidak bisa bebas melakukan live di internet. Imbasnya 7 layanan live ini bisa 'mati' nasibnya.

1. YouTube

1593338611-YouTube-main.jpgSumber: Ilustrasi YouTube (Infonews)

YouTube memiliki layanan live streaming agar content creator dapat berinteraksi dengan penonton secara real time. Bila menggunakan desktop tidak ada persyaratan khusus, lain halnya jika live streaming dilakukan lewat perangkat mobile seperti ponsel atau tablet. Subcribernya harus di atas angka 1.000 baru bisa melakukannya.

2. Instagram

instagram (2).jpgSumber: Ilustrasi Instagram (Pixabay)

Selain memiliki Story yang masih digandrungi, pengguna Instagram dimungkinkan melakukan live streaming. Tidak ada syarat khusus, siapa pun dapat melakukan live streaming.

Tidak peduli berapa jumlah follower ataupun sudah belum akunya bercentang biru, semua pengguna Instagram dapat menggelar siarang langsung dari akunnya. Menariknya kita bisa mengajak satu teman untuk live streaming  bareng.

3. Twitter

twitter.jpgSumber: Ilustrasi Twitter (Pixabay)

Pengguna bisa melakukan siaran langsung baik lewat aplikasi Twitter maupun Periscope. Khusus yang terakhir, pengguna dimungkinkan menambahkan lokasi ke siaran akan memungkinkan orang menemukan kamu dari tab peta Periscope.

Begitu link siaran langsung dibagikan di akun Twitter, semua dapat menontonnya. Agar lebih seru penonton bisa melakukan Super Hearts sebagai dukungan.

4. Facebook

1593670933-Facebook-(2).jpgSumber: Ilustrasi Facebook. (wccftech)

Seperti halnya Instagram, Facebook pun memiliki fitur siaran langsung. Tidak ada persyaratan khusus, semua pengguna dapat melakukan siaran perbincangan, pertunjukan, tanya jawab dan acara berbasis virtual lainnya.

Siaran langsungnya bisa lewat Page atau dalam grup. Baik menggunakan perangkat Android maupun iPhone. Facebook menyediakan Live Producer , yang merupakan cara baru untuk menayangkan langsung di Facebook menggunakan peralatan produksi kelas atas dan perangkat lunak streaming.

5. TikTok Live

1596428295-TikTok.jpegSumber: Microsoft tengah melakukan pembicaraan dengan ByteDance untuk membeli TikTok di AS. (haulixdaily)

TikTok belum lama ini meluncurkan fitur Live Streaming. Para penonton siaran dapat  memberikan 'hadiah' kepada streamer.

Hadiah tersebut berasal dari koin yang terlebih dahulu dibeli pengguna. Tapi untuk menikmati layanan TikTok Live, pengguna disyaratkan sudah memiliki seribu pengikut.

6. Bigo Live

1598579148-ilustrasi-bigo-live.jpegSumber: Ilustrasi Bigo Live (Bigo)

Bigo sendiri dikenal sebagai aplikasi live streaming favorit orang Singapura. Pada perjalannya aplikasi ini diakuisisi oleh JOYY melalui anak perusahaannya YY, penyedia platform live streaming terkemuka asal China pada 2019.

Di Bigo Live memungkinkan semua orang berinteraksi dengan video streaming langsung. Mereka punya dua peran dalam aplikasi ini, yaitu sebagai penyiar dan sebagai penampil.

Setiap orang bisa menjadi penyiar di Bigo Live. Tetapi ada yang namanya penyiar atau pembawa acara resmi. Mereka selalu rutin siaran di Bigo Live. Imbalannya akan dibayar untuk tiap siaran yang dijalankan, sama halnya seperti pekerjaan formal yang lainnya

7. Likee

1598579196-Likee.jpegSumber: Ilustrasi Likee (Likee)

Disebut-sebut sebagai pesaing TikTok. Lahir tiga tahun lalu, tidak butuh waktu lama bagi aplikasi ini meraup kesuksesan. Hingga Agustus 2020 catatkan ada 150 juta penggunanya di seluruh dunia.

Tersedia fitur Live untuk melakukan siaran langsung. Lantaran masih saudaraan dengan Bigo, setiap live penonton bisa memberikan hadiah kepada streamer.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait