URguide

76% Lajang Indonesia Merasa Aman Kencan dengan Orang yang Sudah Divaksin

Eronika Dwi, Jumat, 18 Juni 2021 16.55 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
76% Lajang Indonesia Merasa Aman Kencan dengan Orang yang Sudah Divaksin
Image: Ilustrasi Berkencan. (Freepik/senivpetro)

Jakarta - Belum lama ini, perusahaan kencan, Lunch Actually, melakukan sebuah riset kepada 750 responden berstatus lajang guna mengetahui apakah COVID-19 dan vaksinasi berdampak pada perilaku dan preferensi kencan mereka.

Setelah disurvei, setidaknya 45% lajang setuju bahwa sangat penting bagi mereka untuk mengetahui apakah calon pasangan mereka telah divaksinasi.

Lalu 76% mengatakan, merasa lebih aman untuk pergi berkencan secara langsung (face-to-face) jika pasangan mereka sudah divaksinasi.

"Kebanyakan lajang setuju bahwa pergi berkencan dengan calon pasangan yang telah divaksinasi bisa membuat mereka merasa aman dan memberikan ketenangan pikiran," kata CEO dan Co-Founder Lunch Actually, Violet Lim dalam rilis yang diterima Urbanasia, Jumat (18/6/2021).

Meski begitu, ada 73% dari total responden menjawab bersedia untuk berkencan dengan seseorang yang belum menerima vaksin.

"Lajang yang kami survei juga memahami adanya kemungkinan seseorang tidak bisa menerima sebuah vaksin karena alasan kesehatan seperti alergi akan kandungan tertentu. Oleh sebab itu, para lajang berpendapat mereka tidak ingin hal ini membatasi peluang mereka dalam mendapatkan teman kencan," lanjut Violet Lim.

Ketika ditanya lebih lanjut, ada pula 79% lajang mengatakan mereka lebih memilih untuk berkencan dengan seseorang yang memiliki pandangan sama tentang COVID-19 dan vaksinasi.

Kemudian 30% lajang yang disurvei pun mengaku menampilkan status vaksinasi dalam profil aplikasi kencan sangat membantu mereka mendapatkan lebih banyak match.

Sementara 49% mengatakan hal ini mungkin saja berperan dalam mendapatkan lebih banyak match dalam aplikasi kencan. Sebab, hal itu memberikan dorongan rasa aman bagi lajang untuk bisa berkencan secara tatap muka.

"Namun, seperti yang telah diungkapkan dari hasil survei ini, status vaksinasi bukanlah kriteria utama yang dicari para lajang, di mana profil dan foto yang ditampilkan masih menjadi pertimbangan paling besar guna menarik calon teman kencan dari aplikasi,” ujar Violet.

Namun, Lunch Actually tetap memahami keinginan para lajang dalam membangun sebuah relasi/hubungan romantis yang tulus terlepas dari situasi yang mungkin sedikit menyulitkan mereka.

"Oleh karena itu kami senantiasa berkomitmen untuk menghadirkan cara aman dan efektif guna membantu lajang dalam perjalanan menemukan pasangan mereka (journey of Finding The One)," tutup Violet.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait